6. rumah mbok darmi

61 7 0
                                    

HAI GUYS BACA KELANJUTAN CERITA KEMAREN YUKS
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHORNYA THANKS
.
.
.
.

HAI GUYS BACA KELANJUTAN CERITA KEMAREN YUKSJANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHORNYA THANKS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting
Ting
Ting

"buset siapa sih, belum juga ganti banyak banget notif" gumam alex sambil mengusap usap rambutnya yang basah dengan handuknya

alex pun menghampiri sumber bunyi itu, ya lebih tepatmya di sebelah tempat tidurnya.

terilihat nama "bocil" di handphonenya

"ngapain lagi pagi pagi begini" ucap alex lalu duduk di atas kasur empuknya itu dan mulai membuka handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ngapain lagi pagi pagi begini" ucap alex lalu duduk di atas kasur empuknya itu dan mulai membuka handphonenya

"gini nih yang paling aku gasuka, kenapa ga ngabarin dari semalem coba, syukur gue lagi ga mau keluar, kalo gue sampe ga bisa nurutin dia bisa marah besar sisi" ucap alex sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"gini nih yang paling aku gasuka, kenapa ga ngabarin dari semalem coba, syukur gue lagi ga mau keluar, kalo gue sampe ga bisa nurutin dia bisa marah besar sisi" ucap alex sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

SIANG TEPAT PUKUL JAM 13.12 WIB
___________________________________________

tok
Tok
Tok
pintu rumah sisi berbunyi, ya ada yang mengetuknya dari luar, dan tidak salah lagi yang mengetuknya itu adalah alex.

"si jadi ga nih kalo ga jadi gue pulang" ucap alex setelah sisi terlambat membuka pintunya 5 menit karna masih mengeringkan rambut di kamar

"WOI JANGAN DONG SABARR" teriak sisi dari dalam kamarnya.

"way woy way woy dikira temenya kali" gumam alex sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"udahh yuk" ucap sisi yang tiba tiba sudah berada di ambang pintu.

"lama lo" protes alex pada sisi

"yaelah lima menit doang"

"nih pake helm lo" suruh alex pada sisi

"pakein" celetuk sisi sambil menunjukan muka imutnya

"pikiin" ejek alex

SESAMPAINYA DI RUMAH MBOK DARMI
_______________________________________________

tok
Tok
Tok
"mbok" ucap sisi sambil mengtuk pintu berwarna cokelat yang terbuat dari kayu itu dengan lumayan keras.

"iyaa" jawab seorang wanita paruh baya dari balik pintu itu.

Ckrek!!
wanita paruh baya itu membuka pintu.

"wah ada non sisi" ucap wanita itu, ya itu adalah mbok darmi

siska pun menyentuk tangan mbok darmin dan menyalaminya, begitu juga dengan alex yang mengikuti apa yang di lakukan sisi.

"masuk masuk" ucap mbok darmi

"gausah mbok ini aku cuman mau nganterin ini" jelas sisi sambil menunjukan suatu kertas yang terbungkus oleh amplop berwarna putih itu pada mbok darmi.

"apa ini non?" tanya mbok darmi

"ini titipan dari ayah mbok" sisi tersenyum manis

"yaudah ayo masuk dulu non saya buatin teh dulu" ajak mbok darmi lalu menarik tangan sisi untuk masuk kerumah.

"sini duduk dulu biar mbok buatin teh dulu"

"oh, iya mbok makasih" jawab sisi dengan sopan.

mbok darmi pun meninggalkan sisi dan alex di ruang tamu rumah nya itu berdua.

"mm, alex" ucap sisi memecahkan keheningan

"hm?" jawab alex tanpa menoleh ke arah sisi dan masih fokus pada handphonenya

"kamu tau ga kenapa sisi mau di ajak masuk ke rumah mbok darmi?" tanya sisi

alex pun mematikan handphone nya lalu menatap sisi dengan heran.

"ya mau minum teh?" jawab alex

"salahh"

"terus?, mau ngerjain mbok darmi?, jangan gabaik udah tua" duga alex ngasal

"ihh bukan alien ngawurr" protes sisi sambil memanyunkan bibirnya dan mengerutkan keningnya.

"terus?"

"ya aku pengen tau aja kepribadian mbok darmi dan pengen liat foto fotonya

"buat apa?" tanya alex sedikit heran

"ya gapapa pengen tau aja"

"aneh"ucap alex sangat lirih namun masih tetap terdengar di telinga sisi

Mendengar itu sisi pun melotot dan menghembuskan nafas kasar

"apa???, sisi aneh?" tanya sisi dengan nafas yang memburu

"apaan si orang gue ga ngomong apa apa" elak alex

"jangan kira sisi ga denger ya, telinga sisi masi normall tau" porotes sisi

"yang bilamg telinga lo budeg siapa?"

sisi membuka mulutnya bersiap membalas ucapan alex namun sayangnya terhenti dengan datangnya mbok darmi dengan membawa nampan yang diatasnya terdapat dua teh yang di suguhkan untuk sisi dan alex

Beberapa menit berlalu rasanya sudah cukup berbincang dan bercerita pada mbokdarmi dan kini saatnya mereka pulang.

"mbok kami pamit pulang dulu ya" pamit sisi

"oh iya non, lain waktu main kesini lagi ya" ucap mbokdarmi dengan senyum nya

"iya mbok"

Mereka berdua pun pergi meninggalkan rumah mbokdarmi.

THANKYOU ALL
JANGAN LUPA VOTE
.💗🌷.

💗🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ObsesiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang