💮 BAB 10: Confess

445 51 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang lain udah pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang lain udah pulang. Heeseung dianter sama K. Sunghoon jelas sama Jay. Yuma pulang sendirian. Tinggal Nicholas sama EJ yang masih ada di depan Toko. Nicholas yang udah ngantuk berat agak susah buat jalan pulang.

"Ayo pulang!"ajak Ej.

Nicholas udah merem-merem saking ngantuknya. Ej yang lihat mau gak mau jadi ketawa juga. Lucu banget mukanya.

"Lo mau tidur di sini emang? Ayo deh! Gue gendong sampai rumah!"

Ej menarik-narik Nicholas buat jalan. Dia bahkan mau gendong Nicholas di punggung,tapi Nicholas nya gak mau. Mereka malah jadi tarik-tarikan gitu. Kayak bocah lagi main. Justru itu bikin Nicholas akhirnya mau melek. Dia sama EJ ketawa-ketawa gitu. Saking asyiknya sampai gak sadar kalau ada yang lihatin.

Fuma ngelihatin Nicholas sama EJ yang lagi tarik-tarikan,terus kejar-kejaran kayak anak-anak. Dia lihat kalau Ej bisa seseneng itu main sama Nicholas.

Kebetulan cafe gak terlalu banyak pengunjung. Jo yang lihatin Fuma berdiri dengan wajah galaunya itu,bikin Jo merasa kasihan. Makanya dia samperin si Fuma.

"Kenapa Lo gak ngomong terus aja sih,Mas? Daripada Lo galau kek gini. Mending ngomong aja apa adanya. Supaya Lo tahu gimana perasaan dia ke Lo."

Fuma noleh ke Jo.

"Gak ada waktu yang tepat,Jo. Iju..selalu nolak kalau pergi berdua sama gue. Ada aja alasannya,"kata Fuma.

"Ini waktu yang tepat! Mumpung semuanya udah pulang. Cafe juga gak terlalu ramai juga. Udah ajak sana! Gak makan waktu lama kan?" Sahut Jo. "Mas,Make a Chance! Pilihannya di Lo!"

The Prince Who Run Away  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang