2

124 22 1
                                    




⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
Cerita ini tidak ada kaitannya dengan idol, apapun itu tidak ada kaitannya sama sekali, just fiksi intinya 100000000% fiksi!
Harsh words (banyak)
Ignored Typo
Broken English
Pict: Pinterest and Twitter
⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️




















































Warteg bahari (4)

Ningrum
Bestie sudah jam istirahat, apakah tidak ada yang mau ke kantin?

Aeri
Jujur aja gue mager tapi gue laper, gas!

Mendingan ke rooftop, Bu Walia bawain bekal seabrek~

Aeri
Masakan Bu Walia🤤🤤

Ningrum
Akhirnya makan masakan Bu Walia lagi🥺🤤🤤

Ningrum
@karina met met jamet, gak ikut lu?

Karina
Enggak deh, nanti aja.

Aeri
Are you ok?

Ningrum
Gak ada yang macem-macem sama elu kan? Bilang sama gue! Biar gue tonjok!

Karina
I'm ok and totally ok kok!

Karina
Ada urusan sebentar aja, jadi paling agak telat ke rooftopnya.

Ningrum
Bikelah kalau begitu, @aeri capcus beb

Aeri
Meluncur~

Aeri
@you gue sama Ning duluan ya.

Siap-siap, gue juga otw kok.
Read by 3

Winter menghela nafas, ia membawa banyak bekal karena ibunya sendiri yang menitipkan ini untuk teman-temannya, tapi ia tidak bisa langsung ke rooftop kalau temannya yang kumpul saja tidak lengkap.
"What's on your mind? is everything okay?"

"Hm?" Lamunannya terganggu saat Winter tiba-tiba duduk di depannya, Karina sejak tadi diam dan sambil menatap kosong jendela itu.

"Rin.."

"Gue gak papa kok.."

"Gue gak percaya sih."

"Kok gak percaya?"

"Ya lo nolak masakan Bu Walia, parah banget gak sih? Biasanya paling gercep, sekarang malah begini."

"Gak gitu, Win.."

"Terus?"

Karina menggeleng lalu bangkit dari tempat duduknya."ayo ke rooftop! Gue gak bakalan mau ketinggalan masakan Bu Walia! Nanti pas dateng-dateng udah tinggal wadahnya lagi."

"Nah tuh tau, ada Ningrum lagi. Apa gak ludes??"

"Hehehehe.. iya deh, yuk! Capcus!"

"Gas~"






















"Anjrit! Masakan Bu Walia emang da bes banget!" Ningrum makan sambil berbicara, Aeri hanya tertawa melihat itu.

"Makan dulu yang bener Ning, baru ngomong." Ucap Karina yang masih asik makan sambil menikmati suasana angin berhembus.

"Ya emang kenapa sih? Sirik ya lo! Gue kan hanya mengomentari makanan yang enak ini! Winter! Bu Walia masakannya enak gini mendingan masuk academy dangdut deh! Gue dukung!" Winter langsung tertawa kencang setelah mendengar perkataan Ningrum.

"Ini konsepnya emak gue masak sambil hoa hoe gitu?"

"Anjrit gak kuat gue!" Aeri mengangkat tangannya tak kuat menahan tawanya yang sudah sejak tadi pecah.

"Agak lain, gak sekalian masuk the voice aja."

"Nih jenis orang sirik nih, orang mau ngasih saran kok malah sewot." Julid Ningrum.

"Heh! Siapa yang sewot anjrit!" Kesal Karina.

"NAH ITU KESEL!"

"Lu gue tabok ye!"

"Maju lu sini! Dikata gue takut apa?! Iye emak takut hehehehe.."

"Asu!"

"HAHAHAHAHAHA!!!!"

Gelak tawa itu terdengar, mereka bahagia sekarang ini. Ketika mereka bersama maka yang ada hanyalah kebahagiaan, tidak ada yang namanya kesedihan.

Ada mungkin jarang.
















































"a true friend accepts who you are and helps you become who you should be

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"a true friend accepts who you are and helps you become who you should be." -N-











































Bikin ini karena gabut aja sih



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Happy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang