Alayana Florence Soyuz

3 0 0
                                    


"Aya" Panggil seorang wanita kepada sang putri

Gadis yg dipanggil oleh sang bunda pun berjalan menuju sang bunda

"Kenapa Bund? " Ujarnya

"Duduk sayang"

Alaya pun duduk disebelah sang bunda"kenapa bund? "

Riri bunda Alaya mengelus surai sang putri "Aya kan udah besar, bunda juga tidak tau sampai kapan bunda bisa bertahan" Riri memandang putrinya sendiri

"Maksud bunda apa? " Alaya memandang sang bunda lirih

"Bunda izin" apa maksud sang bunda, apa bundanya akan menikah lagi, setelah sang ayah meninggalkan mereka setahun lalu, apa bundanya akan berpaling.

"Bunda"

"Aya kan sudah besar, bunda izin menjodohkan kamu dengan anak sahabat ayah" Riri memandang sang putri khawatir, bagaimana jika putrinya tak mau.

"Bund"

Riri mengelus tangan sang anak, berusaha memberikan pengertian "bunda tau ini pasti sulit untuk kamu, tapi bunda mohon kamu menerima nya"

"Tapi Aya masih sekolah bund? "

"Bunda tau nak, tapi bunda tidak mau kamu sendiri disini"

"Bunda kenapa bicara seperti itu, seolah-olah bunda akan pergi jauh, bunda tidak akan pergi meninggalkan Aya seperti ayah kan? " Ujar Alaya lirih

"Aya, bunda tidak akan meninggalkan kamu sayang" Ujar Riri menghapus air mata dipipi sang putri

"Lalu, kenapa bunda bicara seperti itu? "

"Bunda, bunda hanya ingin menjalankan wasiat dari ayah"

______

Alayana Florence Soyuz, putri dari Danuar Soyuz dan Riri Utami.

Alaya tinggal berdua dengan sang bunda, setelah sang ayah meninggal setahun yg lalu, karena insiden pesawat jatuh, sang ayah yang akan pergi ke Spanyol karena ada pekerjaan harus meregang nyawanya, dipertengahan jalan.

Sang bunda yg harus mengantikan peran menjadi tulang punggung keluarga pun berusaha semaksimal mungkin untuk sang putri semata wayangnya.

Suaminya yg sudah membuat janji dengan sahabat sekolahnya, untuk menikah kan anak mereka kelak pun harus Riri lakukan walau ia takut sang putri akan menolak, tapi ia tak bisa berbuat apa apa, karena itu wasiat yg sang suaminya inginkan.

Sejujurnya Riri tak rela, seharusnya putrinya memilih belahan jiwanya sendiri, ia tak ingin memaksa sang putri, tapi kembali lagi kewasiat sang suami.

ATAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang