Suatu hari ada seorang putri duyung cantik bernama Clara. Clara adalah seorang putri duyung yang berasal dari kerajaan bawah laut.
Clara memiliki sikap yang berbeda dari saudara saudara lainnya. Clara sangat angkuh, ia sangat sombong, dan suka bermalas malasan. Setiap harinya, Clara hanya bersolek di depan cermin dengan menggunakan banyak perhiasan.
"Lihatlah..mereka sangat cocok denganku," ujarnya pada bayangan cerminnya.
Dirasa sudah cukup untuk berhias, Clara pun berniat untuk keluar untuk menebar pesona. Kebetulan di area kerajaan sedang ramai para duyung.
Saat berenang, tiba tiba ada seorang perempuan yang menabraknya dari samping. Perempuan itupun langsung meminta maaf padanya.
"Berenang lihat lihat dong! Kalau perhiasanku jatuh bagaimana?!" bentak Clara pada perempuan itu.
Perempuan itu merasa sangat bersalah dan mengulang permintaan maafnya. "Maaf tuan putri..tapi saya permisi dulu." Perempuan itu langsung pergi dan terlihat sangat buru buru.
"Memangnya ada apasih? Mengapa mereka semua terburu buru pergi ke arah sana??" gumamnya sedikit kesal.
Pada saat yang bersamaan, Clara memang melihat para duyung sedang terburu buru ke arah yang sama. Arah itu menuju tempat kerang raksasa abadi yang konon katanya akan terbuka seratus tahun sekali dan akan menunjukkan mutiaranya yang cantik.
Namun, Clara tidak mengetahui hal itu dan berniat untuk langsung pulang karna tidak ada yang menghiraukannya.
Sesampainya disana, Clara melihat saudara saudaranya hendak pergi keluar istana. Clara pun mengehentikan salah satu kakaknya untuk bertanya.
"Kak, mau pergi kemana?" tanya Clara sambil memegang tangan sang kakak.
"Kakak mau pergi ke tempat kerang raksasa," jawab sang kakak.
"Huh, memangnya apa sih istimewanya kerang itu? Kenapa semua orang pergi kesana??"
"Kamu tidak tau?? Kerang raksasa itu konon akan terbuka seratus tahun sekali, sekarang sudah tepat saatnya kerang itu terbuka. Dan katanya kerang itu mempunyai mutiara yang besar dan cantik di dalamnya," jelas sang kakak.
"Aku jadi penasaran, boleh aku ikut kak?"
"Tentu saja! tapi ingat, saat kerang itu terbuka, tidak boleh ada seorang pun yang mengambil atau menyentuh mutiara itu termasuk kita. Ayo berangkat, nanti kita terlambat." Sang kakak pun langsung pergi meninggalkan Clara.
"Kakak tunggu!"
Sesampainya disana, Clara melihat sangat ramai duyung yang datang untuk melihat kerang itu. Kerang raksasa itu berada di tengah mereka, terlihat sangat besar, warnanya putih dan masih terlihat cerah walau sudah bertahun tahun lamanya.
Tak lama kemudian, cahaya matahari muncul menembus permukaan laut dan menyinari kerang tersebut. Kerang itu pun perlahan terbuka dan memperlihatkan mutiaranya yang besar sedikit demi sedikit.
Saat kerang itu sudah terbuka sempurna para duyung pun langsung takjub karna kerang itu benar benar terbuka di depan mata mereka. Mereka semua juga sangat terpukau karna melihat mutiara yang sangat cantik dan bersinar di dalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak jauh dari situ, Clara juga sangat terkejut melihatnya, mulutnya menganga karna sangat terpukau melihat keindahan mutiara itu.
Clara pikir ia sangat cocok jika memiliki mutiara tersebut. Ia pun berniat untuk mengambil mutiaranya dan tak menghiraukan pesan sang kakak tadi.
Clara pun menerobos keramaian untuk mendekati kerang itu. Kini Clara sangat dekat jaraknya dengan kerang tersebut, para duyung tak mengetahui niatnya dan mereka membiarkan putri Clara untuk melihat lebih dekat.
"Wahh..kalau dilihat lebih dekat semakin cantikk," serunya dengan mata yang berbinar.
"Lagipula, kenapa jika aku menyentuhnya? Aku kan seorang putri, sudah seharusnya bisa mengambil dan memiliki mutiara ini."
Dirasa aman, Clara pun langsung mengambil mutirara itu. Karna ukuran kerangnya yang besar, membuatnya harus memasukkan hampir seluruh badannya.
SHPLASS
Karna Clara menyentuh mutiara tersebut, alhasil kerang itupun langsung tertutup dan melahap Clara yang masih berada di dalamnya.
Semua duyung langsung terkejut, begitu juga dengan sang kakak yang tadi bersamanya. Melihat kejadian itu Sang kakak pun bergegas untuk menyelamatkan adiknya yang terjepit.
Sang kakak berusaha untuk membuka kerang itu dan dibantu oleh duyung lainnya, mereka juga mencoba untuk menarik ekor Clara berharap Clara bisa di selamatkan.
Setelah beberapa jam, sayangnya usaha mereka semuanya sia sia. Clara pun dinyatakan tewas karna ulahnya sendiri.
Kerang raksasa itu pun mulai membatu bersama dengan ekor Clara yang tersisa. Kerang raksasa tersebut sudah mati dan tidak akan terbuka lagi untuk seratus tahun kedepan dan untuk selama lamanya.
