dua belas

4K 296 54
                                    




........

Wang yibo pun pergi dari mansion xiao menuju markasnya, sampainya disana.

"cepat lacak keberadaan xiao zhan sekarang"perintah wang yibo mutlak. Begitu ia sampai di ruang tempat para hackernya bekerja.

Mereka pun langsung melakukan perintah dari bos mereka, tapi sampai berjam-jam mereka mencoba mencari sekiranya dimana xiao zhan berada, tapi hasilnya nihil bahkan semua data tentang xiao zhan seolah lenyap di telan bumi, data-data tentang xiao zhan sudah tidak terdektesi lagi.

"maaf kan kami bos, semua data tentang tuan muda xiao sudah di hapus, dan tidak bisa di temukan"ucap fangxin menunduk takut, mewakili para temannya yg lain.

"tidak mungkin, kalian saja yg tidak becus"raung eang yibo.

"t-tapi itu benar tuan, bahkan perusahaan xz sekarang di bawah kendali sekertaris huang yg di angkat beberapa hari lalu menjadi direktur di perusahaan itu" ucap yg lainnya.

"tidak sayang jangan tinggalkan aku, ini semua gara-gara jalang sialan itu"raungnya lagi, lalu pergi dari markasnya.

"tunggu kau jalang sialan, kau akan menyesal telah menggangguku"geram wang yibo dengan amarahnya yg memuncak. 

Ia begitu marah saat ini aura membunuhnya begitu kental, sampai-sampai para anak buahnya bergidik ngeri merasakan aura itu.


.......

Sementara orang yg membuat seorang wang yibo sampai murka itu. Saat ini sedang duduk santai di apartemennya sambil menikmati cemilannya. Ia begitu bahagia karna bisa mendapatkan ciuman dari wang yibo, meski dengan cara kotor. Reba tidak perduli yg penting wang yibo harus menjadi miliknya.

Dan soal xiao zhan, itu masalah kecil untuk reba, ia akan meminta ayahnya untuk menyingkirkan xiao zhan beserta anak yg di kandungnya itu. Membayangkannya saja sudah membuat reba sangat bahagia apa lgi kalau itu sampai jadi kenyataan. Gelar nyonya wang akan menjadi miliknya. Tapi hayalannya harus pupus. saat ia mendengar suara pintu apartemennya di buka dari luar. membuatnya heran padahal jelas-jelas ia sudah mengunci pintu itu. Karna penasaran ia pun bangun dari duduknya, saat ia akan melangkah. Langkahnya terhenti saat melihat ada 5 pria memakai topeng kelinci menerobos masuk ke dalam apartemennya.

"siapa kalian?"bentaknya marah.

"apa kau suka menggoda milik orang lain?"ucap seorang pria berperut buncit.

"apa maksud mu?, siapa yg menggoda siapa?"ia kembali membentak orang itu.

"aku tidak mau lama-lama disini, habisi jalang murahan ini sekarang"perintah pria berperut buncit itu, pada empat pria lainnyan.

"baik bos"jawab mereka serempak.

Lalu keempat pria itu melangkah mendekati dilraba yg gemetar ketakutan melihat keempat pria itu mengeluarkan pisau dan pistol dari balik pinggang masing-masing.

"mau apa kalian?"ucapnya tergagap.

Tanpa menjawab keempat pria itu pun langsung melakukan tugas mereka.

Jlep

Jlep

Dor

Dor

Suara pisau dan letusan senjata api pun terdengar dari arah apartemen milik dilraba, yg tepat mengenai dahinya, hingga dilraba pun mati seketika. Dengan mata melotot.

Belum berakhir sampai di situ saja, keempat pria itu lalu memotong seluruh tubuh dilraba menjadi bagian-bagian kecil. Baru setelahnya mereka pun pergi dari sana.
Meninggalkan mayat cincang itu.

terjebak (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang