Chapter 08

2.7K 294 21
                                    

Apa yang terjadi pada hari dimana Baekhyun dan Raja Park di ruang kerja Raja?

Tidak terjadi apa-apa selain sebuah ciuman penuh cinta dari keduanya dan tentu sebuah tanda cinta dileher Permaisuri yang menjadi perbincangan seluruh penghuni Istana.

Dan Baekhyun suka menjadi pembicaraan, apalagi jika itu bersangkutan dengan hal yang membuat iri para Selir. Ingin sekali rasanya Baekhyun tertawa terbahak-bahak didepan para Selir dengan memamerkan tanda merah hasil Raja dilehernya.

Setiap harinya Raja memintanya datang ke ruang kerja pria jangkung itu, meminta sebuah ciuman yang menambah semangat kata Raja Agungnya itu, entah dimana sikap arogan Rajanya selama ini, karena jika mereka hanya berdua, Raja Park menjadi pribadi yang berbeda, sering tersenyum dan juga menciuminya secara tiba-tiba.

Dan Raja Park jika sedang berdua dengan Baekhyun, pria itu tidak ingin dipanggil 'Raja Park' hanya ingin dipanggil nama oleh Permaisuri. Tidak ada yang tau soal itu, karena panggilan itu benar-benar dipakai saat mereka sedang berdua saja.

Serta senyuman yang terpatri diwajah Chanyeol, hanya ditujukan untuk Baekhyun.

Jadi, kesimpulannya, Raja Park benar-benar jatuh cinta pada Permaisuri.

Seperti saat ini, setelah pekerjaan Raja Park selesai, pria itu meminta Baekhyun duduk diatas pangkuannya dan ia dengan bebas menghirup aroma harum dari tubuh Permaisurinya dan tak segan-segan lagi memberi tanda merah di leher Baekhyun jika tanda yang pernah dibuatnya memudar.

Baekhyun menerima saja, karena ini adalah dambaannya sejak ia datang kesini, apalagi dengan Chanyeol yang begitu nyaman kepadanya dan iapun begitu.

Keduanya begitu nyaman saat bersama.

Namun tentu tidak dengan suasana hati Selir Utama yang semakin muram tiap harinya saat mengetahui jika Permaisuri setiap harinya keluar-masuk kedalam ruang kerja Raja Park. Dimana sebelum-sebelumnya tempat itu benar-benar dilarang keras untuk dimasuki oleh orang lain selain Raja Park saja, tapi sekarang Permaisuri diizinkan!

Selir Utama tidak dapat menerima itu semua, ia yang berada paling lama disisi Rajanya, namun tidak pernah mendapatkan perlakuan khusus selain Raja Park yang selalu menerima sarannya, tapi semua terlupakan sesaat Permaisuri kembali ke istana Utama.

Perhatian Raja Park benar-benar hanya tertuju pada Permaisuri saja.

Dan Selir Jung tidak akan membiarkan hal itu berlarut lebih lama, akan ia buat hubungan keduanya merenggang, apapun caranya harus ia lakukan untuk kembali menyingkirkan Permaisuri dari sisi Raja Park, dan ia akan kembali menjadi penasihat Utama Rajanya.

"Pelayan Ahn, sewakan algojo dan biarkan mereka menculik dan memperkosa Permaisuri. Biarkan Permaisuri menyesali keputusannya kembali ke Istana Utama." utus Selir Jung kepada pelayan setianya.

"Baik Nyonya."

Senyum licik terpatri di bibir selir Jung, ia sudah membayangkan Permaisuri yang akan dibuang oleh Rajanya, membayangkan wajah sengsara dan penyesalan yang amat sangat dari Permaisuri saat dijatuhkan hukuman mati terpenggal oleh Raja Park.

oOo

Malam tiba...

Baekhyun dengan senyum tak pernah lepas dari bilah bibirnya, kini kembali ke peristirahatannya.

Benar, ia ditemani Nenek Shin kini menuju kamarnya, sehabis perjamuan makan malam dengan penghuni istana, ia bergegas kembali ke kamarnya.

Namun, ditengah lorong koridor yang sepi, Baekhyun merasakan ada beberapa tatapan yang mengintai dirinya. Dengan gerakan tangannya, ia meminta Nenek Shin berhenti dan dengan isyarat lagi meminta pisau yang sering dibawa Nenek Shin untuk berjaga-jaga.

PERMAISURI PARK [CHANBAEK] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang