Tiffany pov.
Niall bilang ia akan menelfonku . tapi sampai malam pun ia tidak menelfonku.
Jangan bodoh tiffany.dia sudah memiliki kekasih yang lebih baik..ucap batinku
Niall kenapa harus secepat ini.rasanya aku baru kemarin mengenalmu. Tapi sekarang ? Apa aku harus mengejarmu?
Jangan diam saja tiff.kamu harus menagih janjinya.
Ya aku harus mengejarnya.dia miliku.
Akupun membuka laptop dan melihat jadwal konser one direction . 2 hari lagi mereka akan konser mini di mall demat rumahku.
Aku sangat senang sekali. Aku akan mengambil tiket VIP agar bisa bertemu denganya di backstage.
***
Niall pov
Aku sudah memikirkan bulat bulat bahwa aku akan melupakannya. Aku tau ini egois tapi aku tak mau menyakitinya.
"Heyy.ni kenapa melamun" ucap zayn menepuk bahuku membuatku tersentak
"Aku kira kau hantu zayn" kataku
"Mana ada hantu setampan aku" jawab zayn
"Hehe.Sudahlah lupakan " kataku
"Ayo kita tadi di panggil liam untuk latihan vokal" ucapnya
"Tapi aku lapar" kataku.
"Aku sudah memesan pizza untukmu" ucap pria yang datang menghampiri aku dan zayn.yaitu liam
"Benarkah ??kalau begitu cepat lah." kataku
Merekapun terkekeh.entah kenapa mungkin aku lucu -_-.
...
Selesai vokal aku memakan pizza dan bercanda gurau dengan mereka. Tapi aku tidak melihat louis mungkin sedang berkencan dengan eleanor.
Aku jadi teringan tiffany
"The boy.2 hari lagi kita ada konser mini di mall i***" (sorry mall nya disensor?
"Bersiap siaplah" tambahnya.
Tiba tiba louis datang. Dan memeluk kami ber 4
"Itu geli lou,apa kau homo?" kataku
Dia hanya cemberut.hahha
..
Kitapun latihan untuk konser mini nanti. Aku tahu pasti tiffany ada disana. Aku akan pura pura tidak mengenalnya.aku akan membawa demi.akupun menelfon demi untuk menemaniku ke acara konser.
***
2 hari kemudian...
Tiffany POV.
aku bersiap siap untuk menghadiri mini konser itu .tapi kenapa perasaanku tidak enak.
Selesai beraiap siap akupun menuju tempat karna konser akan dimulai sekitar jam 7 malam. Tapi konser dibuka sekitar jam 5.
...
Saat aku sudah ada ditempat banyak sekali directioner yang mengantri selesai membeli ticket. Aku duduk di tepi.
Tiba tiba directioner berteriak teriak dan berlari lari ke arah bus yang bertuliskan one direction . akupun ingin melihat niall .
Pertama keluarlah
Louis dan eleanor. Mereka sangat mesra
Liam dan daniel .harmonis
Zayn dan parrie .romantis
Harry dan taylor.sangat cocok.
Dimana niall .
Kemudian..
Keluarlah niall. Dia sangat tampan. Sangat tampan. Tapi dia menggandeng seseorang
Demi. Lirihku.
Akupun mengusap air mataku. ..
....
Konser pun selesai. Para directioner terburu buru menuju backstage .
Saat giliranku
Aku melihat harry .
"Hai baby ? Ingin meminta tanda tangan ?" ucapnya lembut
Aku mengangguk
Dia pun menandatangani baju yangku bawa
"Trimakasih" ucapku
"Iya .kau cantik sekali" katanya.
Aku terkekeh.
Begitupun seterusnya hingga aku bertemu niall
"Kau ingin aku menandatangani ini?" tanya niall
Aku bingung apa ia tidak mengenaliku
"Niall" ucapku
"Ya ?" ucapnya dingin
"Aku tiffany" ucapku menahan tangis
"Ya aku tau kau tiffany.memangnya kenapa? Apa kita pernah bertemu?" tanyanya masih dingin dan sibuk menandatangani.
apa maksudnya ? Kita pernah lebih dari sekedar bertemu..
"Trimakasih" ucapku
"Ya .trimakasih juga sudah menonton konser kami" masih dwngan nada dingin.
Aku berlari menuju mobil dan menancap gasku. Diperjalanan aku terus menangis.kenapa harus seperti ini. Selama ini aku selalu menahan luka yang kau beri karna berita di tv itu ni. Tapi yang ini paling menyakitkan. Mungkin kita tak akan bisa bersatu lagi ni. Never
KAMU SEDANG MEMBACA
My Horan (niall horan story)
Romanceaku adalah tiffany angeline aku lahir dari keluarga yang sederhana. tidak mewah dan tidak juga megah. orang tuaku sudah lama bercerai. aku tidak tinggal dengan salah satu dari mereka. aku lebih memilih tinggal sendiri dan jauh dari orang tuaku. tapi...
