623 58 2
                                    

"Jake.. aku ingin kita putus" ucap lelaki didepan Jake

"Huh? Lagi?" Tanya Jake





Hal ini bukanlah hal baru bagi nya, lelaki bernama Heeseung ini sudah berhubungan dengan Jake  sejak mereka berada di bangku sekolah menengah





"Ya.. dan kali ini jangan hubungi aku lagi, aku ingin serius dengan seorang perempuan yang sudah dikenalkan oleh orang tuaku" jawab Heeseung sambil menenggak minumannya, mereka berdua tengah berada di sebuah bar  yang cukup terkenal.




"Perempuan ini dari keluarga baik-baik dan juga terpandang jadi aku tidak bisa menolak nya begitu saja" lanjutnya mengutarakan alasannya.






Jake hanya mengangguk paham, hal ini bukan hal baru bagi nya. Sejak zaman sekolah dulu Heeseung selalu main memutuskan hubungan mereka dalam sepihak beberapa kali juga Heeseung selingkuh dibelakangnya.






"Kau tau aku sangat mencintaimu kan? Aku tidak ingin seperti ini, tapi keadaan yang menyuruhku begini.." ucap Heeseung lagi mengusap pelan pipi Jake.







"Mn" Jake menganggukkan kepalanya kembali, hal ini juga bukan pertama kalinya Heeseung katakan.







"Aku pergi, jagalah dirimu baik-baik" ucap Heeseung kemudian mengecup bibir Jake singkat sebelum benar-benar pergi meninggalkan Jake sendiri didalam club itu.






Setelah itu Heeseung benar-benar pergi, Jake tertawa pelan. Ia sadar ia bukan siapa-siapa dan bukan dari keluarga siapa-siapa, itulah kenapa dia tidak berekspektasi tinggi dengan semuanya didunia ini






Orang dengan kedudukan yang lebih tinggi akan mendapatkan sesuatu yang lebih besar selama hidupnya, hal ini yang selalu ia percayai selama 23 tahun menjalankan hidup.





Lalu dia? Jake bukanlah siapa-siapa, bahkan dia memakai marga ibunya yang membuat itu bukan sesuatu yang baik dikalangan sekitarnya, apa yang membuat Jake berharap mendapatkan seseorang yang tulus dengannya?








Tidak ada.









Jake menghela napasnya, ia berusaha terbiasa akan hal ini atau bahkan dia sudah terbiasa dengan hal ini.






"Hei, kau punya minuman yang sangat keras?" Tanya Jake kepada bartender didepannya.





"Kau bisa mabuk" jawab bartender itu singkat




"Justru itu aku mau mabuk, apa kau tidak dengar tadi aku habis putus?" Balas Jake kesal.










Mood nya tidak sangat bagus saat ini








Bartender itu menghela napasnya, ia menyiapkan minuman yang sesuai dengan keinginan Jake lalu memberikannya. Jake tanpa berbicara apapun langsung menengguk minuman itu dalam sekali teguk






"Lagi.." ucap Jake sambil mendorong gelas yang sudah kosong itu






Bartender tadi tanpa mengucapkan apapun itu langsung menuangkan minuman ke gelas Jake yang kosong dan kemudian langsung diminum oleh Jake.





Terdengar suara cegukan dari Jake dengan kepala yang sudah di sanggah, siapapun yang melihatnya pasti tau jika saat ini dia sudah mabuk.






"Lagiii..." Ucapnya kembali mendorong gelas kosong kearah bartender itu.






"Kau sudah mabuk?? Ini bahkan baru dua gelas" ucap sang bartender tak percaya.








Suddenly Got MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang