FUTA AREA! WARNING MENGANDUNG SEDIKIT UNSUR 🔞 GASUKA SKIP!
Beberapa tahun kemudian
Gerimis hujan memenuhi kota Amanda yaitu kota bandung, sudah bertahun tahun lalu usainya hubungan Amanda dan Indira dan masih saja kenangan kenangan yang mereka lalui masih membekas dihatinya.
Amanda terus melamun dikantornya, kira kira bagaimana kabar Indira? Pikirnya, apakah Indira baik- baik saja? Atau apakah Indira sudah memiliki pasangan baru? Sungguh Amanda tak bisa memalingkan pikirannya yang ia pikirkan hanyalah Indira dan Indira
Indira pov
Saat ini Indira telah sukses merintih karir nya, yaitu menjadi seorang dokter yang sukses, tentunya dengan ketekunannya kuliah dan bantuan biaya orangtuanya. Hari - hari Indira dipenuhi oleh jadwal - jadwal padatnya dan tidak memberikan Indira kesempatan untuk beristirahat.
"Huft capek juga jadi dokter yah... " Keluh Indira sambil merentangkan tubuhnya
"Kira - kira... Gimana kabar Amanda ya" Benak Indira mempertanyakan hal tersebut jujur saja masih ada rasa jengkel namun rasa jengkel tersebut dikalahkan oleh rasa kerinduannya dengan mantannya
Indira pun memutuskan untuk mengambil jam istirahat dan mulai menyalakan ponselnya, dengan ragu Indira pun membuka block kontak Amanda.
Jari - jari Indira mulai mengetik melalui chatnya ia menjadi sangat bimbang antara kirim atau mengubur keinginannya.
Ctingg!
Indira pun mengumpulkan keberaniannya dan mengirim pesan sapaan singkat kepada Amanda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tak ada balasan sama sekali dari Amanda, bahkan profile Amanda sudah tak ada serta chatnya yang bercentang satu
Apakah Amanda memblokir dirinya? Atau nomer Amanda yang sudah tak aktif? Pikir Indira, Indira pun berdecih pelan ia pun mematikan ponselnya dan lanjut pekerjaannya mengangani pasien.
Beberapa saat kemudian
Ctingg!
Sebuah notif balasan pesan pun diterima Indira, Indira pun mengecek chat pesannya dan terkejut mengetahui siapa yang chat nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
