The Actor and The Doctor ✔️

The Actor, The Doctor, and The Wedding

Impiannya punya intimate wedding musnah sudah. Naruto baru saja mengumumkan kalau venue pernikahannya dengan Sasuke bocor ke media dan mereka sudah tidak ada waktu lagi untuk pindah lokasi.

Jika memesan venue pernikahan semudah memesan kue ikan di pasar, Sakura akan dengan senang hati melakukannya. Sayangnya, venue pernikahan harus dipesan setidaknya sebulan sebelum tanggal pernikahan dengan catatan punya kenalan orang dalam di tempat yang diinginkan.

Sekarang dia hanya bisa mengelus dada. Banyak-banyak bersabar hingga Tuhan berbaik hati padanya. Siapa yang tahu jika tepat di hari H, para wartawan sialan yang mau meliput ataupun fans fanatik Sasuke yang mau mengintip-intip tiba-tiba terserang diare masal.

Mendekati hari pernikahannya dengan sang aktor tampan, hidupnya semakin banyak mengalami perubahan. Kini dia tidak bisa lagi dengan tenang pulang-pergi dari rumah sakit ke rumah ataupun sebaliknya. Dia juga tidak bisa lagi jogging sore-sore di hari libur dengan tubuh berbalut jaket olahraga yang membantu mempermudah keringatnya keluar. Kamera wartawan kini mengikutinya kemana-mana. Ada saja mereka di tempat-tempat yang tak terduga. Muncul tiba-tiba bak hantu lalu sekejap mata mengambil fotonya dengan blitz yang dinyalakan.

Itu belum ditambah dengan kamera para fans Sasuke ataupun rakyat biasa yang cuman tahu dia sebagai calon istri si laki-laki tampan yang sering muncul di televisi.

Pokoknya, hidupnya tidak lagi damai.

Padahal dia sudah meminta dengan baik-baik kepada mereka semua untuk tidak menjadikannya sumber berita alias sumber gosip alias sumber uang berjalan. Terlebih pekerjaannya yang sebagai dokter berhubungan erat dengan kenyamanan para pasien yang dia rawat dan tangani.

Tapi percuma bicara dengan orang bebal. Bisa-bisa dia berakhir jadi korban fitnah. Jadi dia memutuskan untuk menerima saja nasibnya yang akan menikahi salah satu laki-laki paling digilai di Jepang saat ini.

Hari ini di rapat terakhirnya bersama WO acara pernikahannya, dia hanya meminta satu hal karena sadar tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan terkait bocornya lokasi. Sakura mengatakan kalau dia ingin keamanan di sekitar tempat prosesi nanti diperketat dan sebisa mungkin jangan sampai ada wartawan yang berhasil menyusup. Titik.

Dia dan Sasuke sangat berhak memiliki pernikahan yang sakral tanpa perlu foto-fotonya tersebar di mana-mana. Kecuali, dia dan Sasuke sendirilah yanf membagikannya.

Dengan tegas Sasuke menyetujui keinginannya. Dia berkata, "Aku akan membayar kalian berapa saja. Tapi pastikan pernikahan kami lancar tanpa gangguan."

Pada akhirnya, mereka semua setuju menyewa jasa keamanan untuk di hari H nanti. Setidaknya dengan ada lebih dari tiga sekuriti berbadan besar di sana, para wartawan dan fans yang tak berkepentingan bisa dihalau.

Pulang dari rapat Sakura merasa lemas. Sudah seminggu ini dia merasakannya. Tepatnya semenjak Naruto memberi pengumuman paling menyedihkan untuknya itu.

Sasuke berusaha menghiburnya. Dia terus mengatakan kalau semuanya pasti akan baik-baik saja. Yang Sasuke tak tahu, sebenarnya Sakura lebih kesal pada siapapun yang telah membocorkan venue pernikahan mereka ke media itu.

Apa sih masalah si pelaku? Biasanya orang-orang seperti ini memiliki rasa iri hati yang luar biasa besar.

Mobil Sasuke masuk ke halaman rumah mereka. Itu adalah rumah pengantin mereka yang dibeli Sasuke baru-baru ini. Meski belum resmi menikah, keduanya sepakat untuk tinggal bersama di sana.

Masuk ke dalam rumah, Sakura melepas sepatu ketsnya dengan kasar serta melempar tas tangannya sembarangan ke atas sofa. Lalu dia berbaring dengan tubuh tengkurap di atas sofa panjang.