jungkookie Bangtan's baby

tiga empat (END)

Kehidupan para member Bangtan berjalan dengan baik, tidak ada halangan yang berarti, begitu juga pasangan jinkook yang sekarang sedang berbahagia dengan kelahiran anak pertama mereka yang berjenis kelamin laki-laki, wajahnya mirip sekali dengan Seokjin saat bayi dulu bedanya kulit bayi tersebut menurun dari Jungkook putih bersih dan menggemaskan, pipi bulatnya dan juga bentuk matanya yang sangat mirip dengan Jungkook membuat mereka seketika terpukau dengan visual tidak main-main dari bayi tersebut bahkan para neneknya selalu mencubit pipi gembil si bayi saking gemasnya.

Jungkook masih dirawat dirumah sakit pasca operasi Caesar kemarin, saat ini dalam gendongan nya baby Jinkook sedang menyusu dari botol susu tentu saja, Jungkook memperhatikan bayi nya dengan seksama kadang dia berfikir ternyata sudah sejauh ini hubungan nya dengan Seokjin bahkan hingga menghasilkan seorang malaikat kecil berbentuk bayi mungil lucu menggemaskan yang saat ini ada di gendongan nya.

"Kookie dari tadi tersenyum terus hmm, siapa nama anak kalian tidak mungkin sampai besar terus dipanggil baby Jinkook kan" Suara Jimin menginterupsi kegiatan Jungkook yang sedang memandang anak nya itu.

"Heheh daddy yang akan beri tahu nanti, oh iya hyungie bagaimana besok sudah boleh pulang kan" Ujar Jungkook bertanya, disamping ranjangnya Jimin juga ikut dirawat setelah melahirkan bayi mereka yang merupakan copyan dari Yoongi dari ujung rambut sampai ujung kaki bahkan Jimin sampai menangis saat melihat wajah anaknya malah mirip ayahnya, padahal dia berharap anaknya nanti mirip dengan aktor kesukaannya Songkang, semoga Yoongi tidak tahu hal itu bisa bahaya jika si kucing itu tahu suaminya ingin anaknya mirip orang lain yang lebih tampan darinya.

"Nee besok hyungie dan baby yoonji sudah boleh pulang, kookie bisa hyungie gendong baby Jinkook sebentar hyungie penasaran dengan matanya dari kemarin sejak dia lahir matanya tidak pernah terbuka" Ujar Jimin turun dari ranjang nya hati-hati menghampiri ranjang Jungkook.

"Boleh tapi baby sedang tidur hyungiee sama saja hyungie tidak bisa lihat matanya, kookie juga belum lihat matanya baby hanya Jin Hyung yang sudah lihat saat diruang operasi" Ujar Jungkook memberikan bayinya ke gendongan Jimin dengan hati-hati.

Bayi mereka memang belum membuka matanya sedari kemarin, hanya suara rengekan kecilnya yang terdengar saat butuh susu selebihnya si bayi kecil anteng tertidur itu sebabnya Seokjin bisa tenang meninggalkan suami gemasnya dirumah sakit bersama Jimin dan juga 10 Bodyguard yang berjaga diluar kamar rawat mereka, sedangkan Seokjin dan yang lain sedang makan di kantin rumah sakit sekalian membahas pertunangan Hoseok dan Yeonjun.

"Hyung bagaimana menurutmu jika aku dan yeonjunie bertunangan lebih dulu, aku akan menunggu Tubatu menyelesaikan kontrak 7 Tahun mereka, aku dan Yeonjunie sudah membicarakan ini berdua bersama keluarga masing-masing dan mereka setuju dengan rencana ku" Ujar hoseok meminta saran dari dua Hyung tertuanya tersebut.

"Hmm kurasa itu ide yang baik, aku setuju setidaknya hubungan kalian sudah jelas dan kalian juga bisa lebih percaya satu sama lain" Ujar Yoongi setuju dengan rencana yang dikatakan oleh hoseok barusan.

"Hmm benar, aku juga setuju tapi jika kau ingin membuat acara pertunangan ku sarankan biarkan dua adikmu itu pulih benar-benar dulu baru kau bisa melaksanakan pertunangan kalian, kau tau sendiri bagaimana Jimin dan Kookie, mereka akan keras kepala sekali untuk ikut bantu persiapan acara kalian nanti padahal mereka baru saja selesai operasi" Semua setuju dengan pendapat Seokjin barusan.

"Tentu saja hyung aku juga tidak mungkin buat acara pertunangan disaat adikku sedang dalam keadaan yang belum bisa terlalu banyak gerak, aku juga ingin pertunangan ku dihadiri oleh semua keluarga ku baik keluarga kandung dan keluarga kedua ku, pokoknya semua harus hadir tidak boleh tidak"

"Hmm ya itu sudah jelas pabbo" Ucap NamJoon mengetuk pelan kepala hoseok.

"Oh iya Taehyungie kau kenapa wajahmu pucat, akhir-akhir ini kau juga kurang nafsu makan ada apa hmm kau sakit" Ujar Seokjin khawatir, tangan nya menyentuh kening Taehyung namun tidak terasa panas.