Sekarang mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah, dan mereka berlima sedang diberi wejangan-nasihat oleh kakak tertua mereka Yasa, Yasa tidak ikut turun hanya mengucapkannya di dalam mobil sementara para adiknya di luar
"Belajar yang bener adik adik abang, terutama kalian bertiga Aska, Theo, Hansa. Sha pantau mereka, jangan sampai mereka nakal, jangan lupa nanti kabarin kalau pulang dan jangan lupa makan siang-" ucap Yasa mengambil nafas sejenak
"Laila kamu juga jangan nakal ya, jangan ikuti tingkah laku Theo dan Hansa"
"Abang pergi dulu mau langsung ke kampus"
"Siap abang, hati hati di jalan" ucap mereka kompak, mobil yang dikendarainya pun langsung pergi dari sekolah menuju kampus'Aaaaa mereka siapa?'
'Ganteng ganteng banget anjir!"
'Iya! Itu juga yang cewek gak kalah cantik'
'Kenalan dong murid baru!'Teriakan kagum dari murid murid sekolah terdengar seiring mereka masuk ke dalam sekolah, bahkan ada yang mengikuti mereka di belakang
"Pesona seorang Aska tidak terkalahkan memang" ucap Aska sombongnya sambil mengusap rambutnya ke belakang, niatnya pamer jidat gituloh
"Yang paling ganteng itu gue" ucap Theo dan Hansa bersamaan
"Kalian ini... tapi abang gak kalah ganteng sih" ucap Shaka tersenyum menampilkan gigi kelincinya, pikir Laila abangnya yang satu ini akan melerai mereka yang akan ribut tapi malah ikut-ikutan
"Punya abang kok gini amat ya?" gumam Laila
"Apa lo bilang?" tanya keempat abangnya kompak pada Laila yang berada di tengah mereka
"Hah? Emang aku bicara apa?" tanya balik Laila sok polos
"Sudah sudah, kita ke ruang kepala sekolah dulu" lerai Shaka menengahi adik adiknya ketika mencium akan adanya adegan baku hantamJadi, posisi mereka waktu jalan tuh gini
Hansa Aska
Laila
Theo ShakaSkip
Mereka sudah berada di dalam kelas masing masing, oh iya Shaka kelas 12 IPS 2, Aska 11 IPS 3, Theo, Hansa, dan Laila kelas 10 IPS 1. Awalnya Laila beda kelas dengan dua abangnya itu, tapi Hansa kekeh mengatakan kepada kepala sekolah kalau dia tidak mau berbeda kelas dengan kembarannya begitupula dengan Theo, karena kepala sekolahnya kebetulan teman orang tua mereka jadilah mereka sekelas𝘚𝘬𝘪𝘱
Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, tapi ketiga manusia setengah hewan ini masih asik di dalam kelas. Mereka adalah Theo Hansa dan Laila, bagaimana tidak. Sejak mereka masuk ke dalam kelas sudah disambut teriakan berbagai jenis nama hewan seperti "🦮 🐖 🐒 🦧 🦛 🦨 🐦" dari penghuni kelas, akhirnya mereka bertiga ketularan jadilah manusia setengah hewan. Seperti sekarang nih
"Woy Jisung jangan nyerang gue lah bangsat!" teriak seorang murid laki laki
"Gue gak tahu itu lo Juki anjing babi! WOY WOY JANGAN GITU DONG!" balas yang dipanggil Jisung, dia juga dari Korea katanya
Mereka sedang mabar omong omong, di pojokan-maksudnya di bangku paling belakang duduk sebangku saling teriak teriak gak budeg tuh telinga?"AAA OPPA-OPPAKU! KENAPA KALIAN SANGAT TAMPAN!"
"OMO OMO SOOBIN OPPA!"
"AAA ANDWAE TAEHYUNIE JINJJA!"
"AAAA AKU INGIN MENIKAH DENGAN KALIAN"
Teriakan para cegil boygroup K-Pop yang sedang menonton MV idola mereka, Laila juga ikutan nonton bareng lho dan yang tadi teriakan pertama itu suara Laila
"BERISIK BANGSAT! KALIAN GANGGU TIDUR GUE! KALIAN KALAU MAU KETEMU SAMA MEREKA BISA GUE BILANGIN" teriak yang bername-tag Kang Minhee, katanya ya katanya dia itu sepupu member TXT yang bernama Taehyun ah masa😏"AAAA ABANG! GUE BUKAN HEWAN YANG PERLU DISERET! LEPASIN GAK? LEPASIN! KAK ASKA LIHAT BANG SHAKA NYE-HMMPP WANJWING" teriak Laila kesetanan, kerah seragam dia ditarik Shaka agar mau ke kantin
"Diem lo jangan teriak" ucap Aska yang tadi menyumpal mulut Laila dengan roti
"Punya abang gak sabaran gini amat" batin Theo dan Hansa yang sedari tadi melihat mereka, mereka berdua kemudian berjalan keluar kelas menyusulJadi alasan Shaka menarik kerah seragam Laila karena, mereka berempat sudah memanggil Laila untuk makan siang ke kantin tapi ternyata sang empunya tidak mendengar panggilan mereka karena sedang melihat idolanya bersama para murid perempuan yang sama dengannya. Jadilah dia ditarik karena Shaka sudah tidak sabar menghadapi kelakuan adik bungsunya ini
𝘚𝘬𝘪𝘱
Sekarang mereka sudah duduk di kantin memakan makanan, sistem kantin disini itu sama seperti di Korea karena sekolah ini adalah sekolah Internasional. Banyak murid yang berasal dari luar negeri dengan keterangan ikut orang tuanya kerja di sini, tapi banyak juga kok murid asli Indonesia yang sekolah di sini. Mungkin seperempatnya orang Indonesia karena syarat masuk sekolah ini agak lain, yaitu :
1. Harus bisa minimal tiga bahasa
2. Harus bisa kuat menghadapi pelajaran dari pukul setengah delapan pagi sampai pukul delapan malam (sudah termasuk latihan ekskul) kalau tidak latihan ekskul pulang jam tujuh malam
3. Tidak boleh ada siswa yang suka membully
4. Mengerti tata krama dan aturan dari minimal empat negara (utama : Indonesia, Korea, China, Jepang)
DllMereka juga yang bukan orang Indonesia asli tinggal di daerah yang khusus, tapi bukan berarti mereka sombong dan tidak mau berbaur dengan orang Indonesia asli. Setiap hari selalu ada pertemuan dengan orang orang Indonesia asli agar mereka saling akrab dan juga para anak anak yang sekolah tentunya juga ada
Kembali ke cerita mereka yang di kantin
"Makanan ini gak kalah enak seperti yang di restoran"
"Wah lihat bulgogi nya"
"Sushinya juga"
"Omo omo ini benar benar enak"
"Baru tahu rasa makanan yang namanya mie ayam, ternyata enak apalagi ada lagi ceker ayamnya"
"Ah harusnya dari dulu kita pindah ke sini"Celotehan Aska sejak mereka mulai makan yang mengomentari kalau makanannya tidak kalau enak dengan yang di restoran, yang lain hanya menikmati makanan dengan tenang tapi tidak dengan Laila dan Shaka yang berebut ayam goreng
"Abang ngalah ish! Laila duluan yang ambil"
"Abang juga mau, kamu pesan lagi sana"
"Abang mah, Laila lagi mager buat pesen"
"Yaudah kalau mager ini buat abang aja, sana makan makanan yang lain aja hush hush" ujar Soobin dengan menggerakan tangannya seperti mengusir hewan"HUWAA EONNIE EONNIEKU!" teriak Laila yang mengundang perhatian semua yang di kantin, orang yang disebut 'eonnie-eonnieku' juga langsung menghampiri Laila
Mereka kakak kelas Laila yang tidak sengaja berkenalan dengannya di perpustakaan saat tadi ada salah satu jam pelajaran yang jamkos sebelum istirahat"Kenapa? Siapa yang jahatin kamu?" tanya Ningning mewakili yang lain
"Laila pengen ayam goreng tapi diambil abang hiu (Shaka), terus abang hiu ngusir aku kayak anak ayam" adunya dengan cemberut
"Kita beli lagi aja ya, nanti eonnie eonnie yang akan traktir dan ajak kamu main nanti kalau sudah pulang sekolah" bujuk Ningning, karena memang yang sangat dekat dengannya baru Ningning saja dibanding yang lain
"YESS! MAKASIH EONNIE EONNIEKU!" teriaknya senang memeluk Ningning dan kawan-kawan
"Aku sama eonnie eonnieku dulu ya abang kakak" pamit Laila pergi dari meja mereka berjalan menghampiri "eonnie-eonnie"nya tanpa menunggu balasan dari kakak kakaknya"Kita salah gak sih pindah sekolah ke sini?" tanya Shaka heran yang dibalas adik adiknya dengan gelengan tapi disertai anggukan
'Gini amat punya adek cewek'Kring
Bel pelajaran kembali berbunyi dan seluruh murid langsung keluar dari kantin untuk kembali ke kelas masing-masing

KAMU SEDANG MEMBACA
Die Familie √TXT Fanfic
RandomNo deskripsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Die Familie" yang berarti keluarga Seorang gadis yang mempunyai keluarga harmonis diiringi canda tawa dan suka duka bersama sama Sebagai cerita, sebagian akan ada pahitnya dan di sini mereka ju...