20

1.7K 118 22
                                    

5 bulan berlalu, baik Jungkook maupun Taehyung kini sama-sama bersiap untuk menghadiri launcing album terbaru Jungkook yang bertajuk GOLDEN.

"Jungkook, apa tidak masalah? Ini pertama kalinya kita berada di depan publik."

"Tidak apa-apa, Hyung. Jangan khawatir." Jungkook meraih tangan Taehyung dan digenggamnya. "Ayo."

Suara riuh dari penggemar serta kilatan blitz kamera menyapa keduanya. Taehyung menghentikan langkah, merasa tegang dan ragu, ini kali pertama baginya.

"Hyung, lihat aku saja." Jungkook tersenyum, meraih pinggang Taehyung dan melangkah bersama. Selanjutnya sesi foto di depan spot bertuliskan GOLDEN dan melakukan wawancara media.

"Jungkook-ssi, bagaimana perasaan Anda setelah merilis album GOLDEN?"

"Saya merasa bahagia dan bersyukur, setelah sekian lama akhirnya dapat merilis album kembali. Semoga penggemar menyukai dan menikmati lagu-lagunya."

"Jungkook-ssi, apakah Anda berniat membuka hubungan Anda dengan Taehyung-ssi? Apakah Anda tidak takut akan berdampak bagi karier Anda? Penggemar bisa saja tidak menyukai karya Anda karena hubungan ini?"

Taehyung menunduk, ia sebenarnya sangat tahu dan khawatir. Jungkook sudah bekerja keras untuk album ini dan mendedikasikan untuk penggemarnya. Ia jadi merasa bersalah jika karyanya nanti tidak dihargai hanya karena masalah asmaranya yang tergolong tabu.

Jungkook tersenyum menatap Taehyung. Apa yang ia lakukan sudah benar, tekadnya pun sudah bulat.  Apapun resiko di belakang nanti, ia tidak peduli. Yang ia butuhkan hanya Taehyung.

"Saya memang berniat membuka hubungan saya di depan media. Saya rasa ini bukanlah sebuah kejatahan yang harus ditutupi. Saya dan Taehyungie Hyung saling mencintai dan menginginkan hidup bersama dalam waktu yang lama. Selain itu, album ini, banyak terinspirasi darinya. Saya harap penggemar atau masyarakat dapat memahami perasaan saya melalui lagu tersebut. Kemudian untuk resiko nanti, saya sudah bersiap. Kalian memiliki hak untuk menyukai atau membenci karya saya. Tapi setidaknya dengarkanlah dulu."

Mengakhiri ucap dengan senyum.

"Ada beberapa judul lagu di dalam album GOLDEN ini, semua meliputi rasa bahagia dan sedih. Apa yang ingin Anda sampaikan dengan lagu-lagu itu?"

"Semua isi dari album ini menceritakan tentang cinta. Di dalam sebuah hubungan antara bahagia dan kesedihan akan selalu beriringan. Saya hanya ingin mengungkapkan semuanya."

Sesi berakhir, Jungkook dan Taehyung berpose untuk pengambilan foto dan kemudian memasuki tempat acara. Di sana sudah ada PD-nim dan beberapa staff yang yang berkontribusi dalam pembuatan album ini.

Awalnya Taehyung kira acara ini akan menakutkan, tapi ternyata tidak. Meski ada tatapan tidak senang dari beberapa penggemar, tapi mereka tidak melakukan tindakan yang provokatif seperti melempar atau mencaci. Ini jauh lebih baik dari bayangannya.

"Hyung" Bisik Jungkook.

"Ya?"

"Apa kamu merasa tidak nyaman?" Tanya Jungkook karena sedari tadi kekasihnya ini sangat pendiam.

"Tidak. Jangan mengkhawatirkanku. Fokus saja Jungkook."

Jungkook meraih tangan Taehyung dan dielusnya lembut.

"Sebentar lagi akan berakhir, bersabarlah."

"Iya."

"Hyung"

"Ya?"

"Malam ini kamu sangat tampan dan menawan. Aku rasa siapapun yang melihatmu tidak mungkin bisa membencimu."

Villain [KV] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang