Seorang cowok yang sangat membenci hujan dan trauma dengan hujan karena kecelakaan direncanakan yang telah merenggut nyawa Ayahnya kala itu, seorang ayah yang sangat berharga bagi dirinya namun takdir berkata lain. Dan depertemukan oleh gadis yang m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Varesa Bedroom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drttt drttt drttt
HP Varesa berdering. "Emhhh siapa sih yang nelpon ganggu orang tidur aja" keluh nya sambil meraba raba kasurnya dengan mata yang masih tertutup.
"Hallo?" ujar Varesa yang masih mengantuk.
"Hallo Res. Ini gue Hazzel. Gue udah di deket pos satpam komplek kamu udah siap" jawab Hazzel dalam telepon.
Seketika mata Varesa langsung membelalak melihat jam. Dan benar saja jam sudah menunjukkan pukul setengah empat sore. "Aduhhh Hazzel maaf ya gue lupa. Kamu ke rumah gue aja dulu. Gue bakal cepet kok" ujarnya sambil beranjak gugup.
"Ohh. Iya Res gapapa lo sharelock rumah lo dong" ujar Hazzel.
"Iya iya gue kirimin" jawab Varesa yang masih gugup.
Varesa segera mengambil bajunya di lemari dan berlari keluar menuju kamar mandi. "Bundaa awass!" teriaknya gugup.