maaf yaa gw kelamaan libur nya wkwkwk,di rl sibuk bat cok.
"mas,bosen nih ngelive yok" ajak ashel yang sedari tadi bosan melihat adel hanya sibuk memperhatikan laptop nya saja.
"live apa sayang? hm?" ucap nya masih menatap laptop nya.
ashel,"tiktok kek ig kek, terserah lah yang penting ngelive."
"iya iya nanti dulu yaa? aku kerja dulu,oke?" adel sama sekali tidak menatap mata ashel yang pasti sudah menatapnya berapi api.
"paan sih,kerja mulu dah" ashel pergi dari hadapan adel dan mengambil salah satu baju lalu ashel ke kamar mandi untuk mengganti baju nya.
karena adel terlalu sibuk dengan pekerjaan nya,ashel memutuskan untuk menjahili adel dengan cara..
ashel keluar dengan baju yang tadi ia ambil dan duduk menyilang di sebelah adel yang masih fokus.
adel melihat sekilas baju yang digunakan ashel dan melihatnya lagi lalu menatap (gatau namanya pokoknya natap nya kayak om pedo).
"apa liat liat?? sibuk lagi aja sana sama pekerjaan nya,hus hus" ucap nya menatap sinis ke adel yang juga menatapnya.
adel mengelus paha mulus ashel ke atas dan kebawah lalu sesekali meremas nya.
"adel!" ashel kaget dengan aksi adel yang mengelus pahanya dengan sensual.
"panggil aku apa sayang?" ucap adel menarik rahang ashel kasar.
"m-mas.." ashel langsung menatap ke arah bawah menghindari tatapan tajam adel.
"good girl." mengusak rambut ashel dan kembali menatap pekerjaan nya.
"kamu kalo nyuekin aku terus,aku gak akan kasih kamu jatah setiap hari!" mantap nya sembari membenarkan rambut nya yang berantakan.
"yakin bisa tahan aku gak coblos sehari? hm?" menyeringai lebar dan menggenggam tangan ashel.
"g-gatau ah!" adel tau kalau ashel itu orangnya gampang horny.
adel menaruh laptop nya ke nakas dan menggendong ashel ala bridalstyle lalu membanting nya ke kasur.
"mas!!" ashel memukul dada adel saat adel menggendong nya ke kasur dan membantingnya.
adel mengukung nya dan mencium ashel dengan kasar,"mnh!!" ashel kaget dengan aksi adel yang sangat tiba-tiba ini.
.
.
.
waitt,kenapa adel sudah seberani ini ? dan..'jatah setiap hari' itu.. apa?
flashback
"gimana aku bisa nikahin kamu secepatnya shel.." ucap adel yang memukul-mukul dahi nya.
"banyak banget ujian yang harus aku lewatin buat dapetin kamu... AKU MAU KAMU JADI ISTRI AKU SHEL!!! t-tapi gimana...? k-kita segender.. gak akan bisa punya keturunan.. ARGHH STRESS GUA LAMA LAMA GARA GARA MIKIRIN YANG GAK AKAN BISA TERJADI... anjing.. ck bangsat" adel menangis sambil memukul mukul tembok di hadapan nya.
tangan adel sekarang sudah dipenuhi dengan darah segarnya.
adel merasakan pusing di kepala nya, "ashel... aku gak bisa jadi laki-laki ya..?" sehabis mengucapakan itu,adel langsung jatuh pingsan ke lantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*kondisi tembok adel sekarang:
.
.
.
"ashel..." suara adel membuat semua nya yang berada di ruangan adel bersorak.
"iya mas?! akhirnya kamu bangun juga.. " ashel menangis sejadi-jadi nya saat adel akhirnya memanggil namanya.
"kenapa n-nangis..?" ucap nya berusaha bangun dari kasur nya.
"ngga,ngga kok,jangan bangun dulu mas.. kamu masih sensitif" ashel menghapus jejak air matanya dan tersenyum lebar ke arah adel.
"hm? emang nya aku kenapa shel?" bingung nya.
"kamu tadi di temuin sama salah satu maid di kamar kamu, darah di tangan kamu kering pas ditemuin." adel kaget mendengar penjelasan ashel tentang dirinya.
"makasih ya , hbd sayang" semua yang ada di sana shock mendengar adel memanggil ashel dengan sebutan 'sayang'.
"s-sayang?" marsha yang ada di sana yang sedari tadi menunduk,langsung mengangkat kepala nya ke arah adel.
"iya,kenapa? iri? kan ada zee sha" adel memutar bola mata nya saat mendengar suara marsha ada di ruangan nya.
"dih? si anjir,baru bangun langsung tengil huu" nyinyir nya menatap adel sinis.
"lah terserah gua!? aduh sshh" adel meringis kesakitan saat merasakan kepala nya berdenyut.
