Kamu Punyaku

8 0 0
                                        

Kini arga telah berada di kamarnya. Ia sedang duduk di sudut tempat tidurnya dengan senyum yang terukir di bibirnya. Ia sedang mengingat kembali kejadian yang terjadi antara dia dan gaby.

Flashback

"Maksud lo apa ngomong gitu" ucap gaby protes

"Ya nolak atau apa lah,lo belum tau persyaratan gua udah nerima gitu aja" ucap Arga

"Gua nerima juga biar gua gak berurusan lagi sama lo kalo gua udah penuhin semua persyaratan lo" ucap Gaby

"Yakin?" ucap Arga sambil tersenyum

Gaby sedikit terkejut melihat Arga tersenyum ramah. Arga tidak pernah terlihat tersenyum ramah pada siapa pun. Senyuman yang terkenal dari arga hanyalah senyum meremehkan

"Ya-yakin" ucap Gaby sedikit ragu

"Oke,lo mulai sekarang jadi pacar gua" ucap Arga

"Hah?" ucap Gaby terkejut

"Lo udah bilang yakin jadi nggak ada penolakan" ucap Arga

"Buat apa lo mau jadiin gua pacar lo,lagian gua nggak mau pacaran sama orang gila kayak lo" ucap Gaby

Arga langsung berdiri lalu berjalan mendekati gaby. Gaby seketika panik dan sedikit memundurkan tubuhnya ketika mendapati Arga sudah di depan. Arga berjongkok di depan gaby dan menatapnya tajam.

"Jadi lo nolak" ucap Arga dingin dan tak terlihat senyum nya lagi

"Eng-enggak" ucap Gaby sambil bersusah payah menelan ludahnya

"Hmm,good girl" ucap Arga mengelus pipi Gaby sambil tersenyum

"Ayo pulang gua anterin" ucap Arga sambil berdiri

"Dua Syarat lagi apa?" tanya gaby

"Dua aturan lainnya nyusul" ucap Arga sambil menarik lembut kedua tangan gaby

Flasback Off

"Ternyata kamu Gaby yang selama ini aku tunggu, Gabriella Shafa Abigail" ucap arga sambil tersenyum

Arga ternyata sudah tau bahwa gaby adalah cinta pertamanya saat tadi arga mengangkat gaby di kelas. Ia melihat kalung yang di pakai gaby bertuliskan "HESSA" yang mana itu adalah kalung yang ia berikan pada cinta pertamanya waktu ia liburan di rumah Opa nya di Bandung waktu ia kecil.

Flashback 5 tahun lalu

Arga dan Gaby bertemu saat arga berusia 12 tahun di bandung saat ia bermain di kebun milik kakeknya.Ia merasakan sebuah perasaan aneh saat melihat seorang gadis seusianya sedang duduk sebuah ayunan yang tergantung di sebuah pohon.Ayunan itu adalah tempat favorit arga kala dia berkunjung ke rumah opa nya.

Senyum terukir di bibir arga,walaupun ada seseorang yang menempati tempat favoritnya ia tidak marah tidak seperti biasanya.Arga dengan perlahan berjalan mendekati gadis itu,gadis yang memiliki mata tajam namun memiliki senyum yang sangat manis.

"Hai,kamu siapa?kok sendirian di kebun opa aku"ucap Arga

"Hai,emm maaf aku bosen di rumah jadi aku jalan jalan dan liat ada ayunan jadi duduk disini,kenalin aku gaby" ucap Gaby

GANESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang