☆ 9 ★

111 16 1
                                    

Pov Mashiro on

"Gue mau Zahra sama Leo tu jadian. Gimana bang?" Mashiro.

"Abang setuju. Caranya gimana dek?" Jungwoo.

"Caranya gini. Gue chat Zahra, Abang yang ngechat Leo. Dan nyuruh mereka berdua ketemuan di taman bunga dan alasannya.." Mashiro.

Pov Mashiro off




"Kenapa Mashiro ngajakin ke tempat taman bunga?. Kita kan sesama perempuan kan ya?nggak ada tempat selain taman bunga apa ya" Zahra.

Zahra mandi, siap siap berangkat ke taman bunga. Untuk menemui Mashiro.

Sesudah sampai di taman bunga, Zahra melihat Leo.

"Dorr!!" Zahra mengkagetkan Leo.

"E ayam e ayam" Leo.

"Mana ada ayam. Adanya gue sama yang ngunjungin taman bunga ini" Zahra.

"Lo tu yang ngagetin, gue lagi merenung juga" Leo.

"Merenung apa hayyo" Zahra.

"Kepo" Leo.

"Is lo ni mah" Zahra.

Zahra terdiam. "Kenapa Leo disini ya?. Apa jangan jangan kita jodoh kali ya..udah dua kali ketemuan tanpa janjian" batin Zahra.

"Le..Leoo. Kenapa lo berada di sini?" Zahra.

"Gue mau ketemuan sama abangnya Mashiro lah. Katanya dia mau ngajak gue nonton bareng sepak bola. Lah lo ngapain di sini Ra?. Diajakin juga sama abangnya Mashiro?" Leo.

"Gue disini karena Mashiro ngajak gue beli baju bareng di Mall terdekat" Zahra.

"Ohw. Kenapa lo yang disini?. Tempat duduk kan banyak selain disini" Leo.

"Nggak lah. Orang Mashironya ngajak janjian di kursi ini" Zahra.

"Lah sama gue juga dong. Abangnya Mashiro juga ngajak janjian di kursi ini" Leo.

"Kok sama ya?. Apa jangan jangan kita berjodoh?" Zahra senyum bahagia.

"Jodoh, jodoh mana ada. Ada ada aja lo" Leo.

"Emang jodoh kita Ra" batin Leo.

"Leo emang nggak peka sama sekali. Gue tuh suka sama lo Leo. Gue sejak dulu suka sama lo. Dan akhirnya kita dipertemukan kembali. Tapi apa?. Gue mau ngomong suka sama lo yang beneran, nggak bisa. Soalnya belum waktu yang tepat. Masak baru dipertemukan langsung nembak aja si. Kan nggak enak gue sama Leo nya. Kan nggak lucu. Jadi nunggu waktu yang tepat aja" batin Zahra.

"Hay halloo kok diem?" Leo.

"Ha?apa?ha?nggak kok" Zahra.

"Masak?nggak percaya mah gue. Apa yang lo pikirin?" Leo.

"Nggak ada nggak ada. Oh itu iya, Mashiro nggak datang datang juga. Lama banget ini. Masa gue nunggu lama" Zahra.

"Duduk di sebelah gue sini Ra" Leo.

"Okey makasih" Zahra.

"Ya sama sama" Leo.

"Tolong yaa, jantung gue mau copot. Tolongin" batin Zahra.

"Suka dengerin lagu nggak Ra?" Leo.

"Suka" Zahra.

"Penyanyi solo atau penyanyi grup?" Leo.

"Dua duanya. Kalau lo?" Zahra.

"Penyanyi solo" Leo.

"Siapa tu?" Zahra.

"Bang Yedam" Leo.

"Bang Yedam?. Gue juga suka. Suaranya indah dan merdu banget" Zahra.

"Betul betul betul" Leo.

••❁ CRUSH ˚₊· ‌➳ LEO XODIAC ❁••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang