Tiga bulan sudah pernikahan yang di jalani oleh Yoongi dan Jimin, pagi ini Jimin di buat panik oleh Yoongi yang muntah muntah sehabis sholat subuh.
"Astaufirlohalazim abang kenapa?" tanya Jimin memijat tekuk Yoongi
"Gak tahu dek mual perut abang" ucap Yoongi
"Hoek...hoek...hoek"
Jimin masih setia memijat tekuk Yoongi, dia cemas sekaligus kawatir.
"Kita ke rumah sakit aja ya bang, adek takut abang kenapa napa" ucap Jimin cemas
Yoongi hanya diam tidak menjawab rasanya badanya lemas, Jimin pun memapah Yoongi.
"Abang tunggu sini, adek buatkan teh sama bubur ya, nanti kita ke rumah sakit" kata Jimin dan Yoongi hanya mengangguk.
Jimin pun turun untuk membuat kan teh dan juga bubur, Jimin sudah menghubungi mama Clara.
"Ini bang minum dulu tehnya lalu makan buburnya biar enakan perutnya" kata Jimin
Jimin pun menyuapi Yoongi baru beberapa suap Yoongi menolak.
"Bang ini dikit lagi" kata Jimin
"Udah dek, perut abang mual mpt" ucap Yoongi menutup mulutnya lalu berlari ke kamar mandi.
Setelah puas memuntahkan isi dalam perutnya, Jimin memapah Yoongi.
"Ya udah abang minum tehnya" kata Jimin
Yoongi pun meminum teh.
Tak lama kemudian terdengar suara Clara, mengucapkan salam.
"Assalamualaikum" ucap Clara
"Abang isturahat dulu ya, adek turun dulu kayak nya mama udah datang" kata Jimin dan Yoongi mengangguk.
Jimin pun menghampiri Clara lalu mencium punggung tangan Clara.
"Walaikum salam, ayo ma masuk" kata Jimin
"Iya dimana suami mu?" tanya Clara
"Ada di kamar mah" jawab Jimin
Clara melihat Yoongi tertidur, Yoongi pun terbangun lalu mencium punggung tangan Clara.
"Kita bawa ke rumah sakit aja ya jim"ucap Clara
Jimin dan Clara pun membawa Yoongi ke rumah sakit.
Yoongi pun di periksa oleh dokter.
" bagaimana dok keadaan suami saya?"tanya Jimin
"Suami ibu baik baik saja, tidak ada penyakit serius, ini sudah biasa" jawab Dokter
"Maksud dokter apa?"tanya Clara
" kalau boleh tahu ibu udah telat berapa bulan?"tanya Dokter
Jimin pun berpikir bulan ini harusnya dia datang bulan tapi dia tidak.
"Harusnya bulan ini saya datang bulan, tapi bulan ini tidak" kata Jimin
"Coba ibu cek dengan ini" kata dokter tersenyum lalu memberikan sebuah tespeck.
Jimin pun mengambil tespeck dari dokter lalu mengeceknya. Tiga menit kemudian Jimin tersenyum melihat benda itu ternyata garis dua.
"Bagaimana bu?" tanya Dokter
"Positif dok" jawab Jimin menyerahkan alat tes kehamilan
"Selamat ya pak istri anda positif hamil" ucap Dokter
"Benarkah dok" tanya Yoongi
"Iya pak" jawab Dokter
Yoongi pun memeluk Jimin begitu juga Clara tersenyum.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA CINTA BERTASBIH (YOONMIN GS, NAMJIN GS, TAEKOOK GS)
General Fiction"Ketika cinta bertasbih nadi ku berdenyut merdu, garis tangan tergambar tak bisa aku menentang"
