2

1 0 0
                                    

                              Jahat





Zilla mencari cari ponsel nya yang berada di tas, lalu mencari nomor seseorang untuk di hubungi.

"Angkat dong Sam"ucap nya berharap samudra yang dia telfon mengangkat telfonnya.

Dia merasa gelisah karna samudra tidak mengangkat telpon nya itu.
Bukan hanya zilla yang gelisah tapi Rendy, bima dan Nia juga ikut gelisah

Pasal nya jika samudra telat sklh atau tidak ada. Pasti ada sesuatu yang terjadi pada anak itu

"Samudra ga angkat telfon nya gimna ini?. Apa yg terjadi dengan samudra"tanya zilla panik sendiri

"Tenang dulu Zil coba kamu telepon lagi siapa tau di angkat" kata Rendy sambil menenangkan zilla yg panik itu. Ya walau dia sendiri panik

Zilla pun menelfon kembali nomor samudra.
Ada yg mengangkat telfon itu, tapi itu bukan samudra yang mengangkat melain kan dedy samudra sendiri.

Leon zemoi bagantara.
Berumur 45 tahun.
Duda anak 4 kandung (-1) pungut.
Ceo bagantaragerop.
Berambut hitam pekat, bermata coklat keemasan dan berkulit kuning Langsat.

"Hallo" Sura serak itu keluar dari ponsel zilla

"Om samudra nya mana" tanya zilla kepada Dedy samudra

"Apa urusan mu dengan samudra?"ucap Leon di sebrang telfon

"Tentu aj ada urusan nya sama kita, Lo apain sohib gw haa!!!" Itu bukan zilla melain kan suara Nia yg menginterupsi

"Kalian memang nya sipa samudra"

"Gw temhumm"mulut nia di bungkam oleh tangan Rendy untuk menyuruh Nia diam

Biar kan zilla yg berbicara dengan Dedy samudra itu

Zilla menghela nafas lalu mulai bicara "hah ini 'zilla tirtha Bimantara'. Samudra di mna?" Zilla tanpa basa-basi

Zilla sebenarnya malas menyebut kan nama belakang nya tapi mau gimna lagi. ini untuk mempercepat Dedy samudra berbicara.

Sedang kan di sisi Leon.

'Ah zilla ternyata anak bungsu Bimantara, anak ini selalu saja menelfon saat anak itu tidak sekolah'

" Apa anda masih di sana tuan Leon?"

"Hallo ini masih Ter sambung kan?" Tanya org di sebrang itu

Kembali ke sisi zilla dan kawan-kawannya

"Kenapa ga ada suara lagi apa org nya udh mati?"Nia

"Hus ga boleh gitu"Rendy

"Lama" bima

" Apa anda masih di sana tuan Leon?"zilla

"Hallo ini masih Ter sambung kan?" Rendy ikut menyahut

"Ah ya. samudra sedang tidak bisa di ganggu" kata nya sambil menekan kata terakhir. Lalu Leon mematikan telfonnya sepihak.

"Anjg ko di matiin sepihak telfon nya goblok" umpat Nia kesal

"Diam. Jgn mengupat"ucap bima tidak suka dengan umpatan yg di keluarkan Nia

Namun Nia bodo amat  dengan hal itu
"Bacot" ucap Nia menanggapi perkataan bima

Saat bima ingin membalas tiba tiba zilla menggebrak meja dengan muka merah

"Ga bisa dibiarin gw mau ke rmh samudra sekarng anj" saat zilla sudah dekat dengan pintu tiba-tiba ada yg menarik tangan nya dari belakang

Saat dilihat siapa yg menarik ternyata bima yg menarik diri nya.
Dia berusaha melepaskan cengkraman tangan bima dari lengan nya. Saat ini dia memikirkan ke ada an samudra yg entah mengapa menurut nya tidak baik-baik saja

Live To Be Happy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang