4

0 0 0
                                    

                 Dinia tanpa bunda
                          Itu sakit












Waktu pulang sekolah pun tiba

Zilla dan Kawan-kawannya sedang berjalan di koridor sekolah. Dengan hening tidak ada yg bersuara di antara mereka

"Lo bakal ke rmh nya samudra kan Zil gw khawatir Ama dia" ucap Rendy yang memecah kan keheningan tadi

Bima,Nia, dan Rendy sekarang sedang menatap zilla menunggu jawaban nya

"Iyaa gw harus liat dia di rumah nya. Bukan Lo doang yang khawatir sama samudra ren kita semua juga khawatir" kata zilla

Bima dan Rendy pun mengangguk saja, toh sudah mendapat kan jawaban

"Jangan lupa kabarin kita kalo Lo udh sampe di rumah samudra"Nia

"Itu pasti ni. Ya udah gw duluan Bey semua" kata zilla sambil meninggalkan mereka yg masih berdiam di koridor sklh



Zilla sudah sampai di halte bus. Sekrang zilla Sadang bimbang antara naik bus atau saksi

Pasal nya jika naik bus, di dekat rumah samudra halte bus nya cukup jauh dia harus berjalan kaki jauh sekali ke rumah samudra

Tapi kalau dia nik taksi, dia kan punya trauma angkutan umum itu

"Aaa udh lah naik bus aja dari pada naik taksi ih serem betul"

Ia pun memilih untuk naik bus

Dari kejauhan ada yang merhatiin zilla sosok yg memakai masker sedang duduk di dalam mobil taksi

"Anak itu"senyum simpul terukir di bibir org itu












"Ah cape~"keluh zilla yg sedang berjalan menuju rumah samudra

Pasal nya dia sudah berjalan selama 25 menit tapi rmh samudra tak kunjung kelihatan
(25 menit itu lama ga yah ?)

"Ayo zilla semangat demi samudra"kata nya sambil memberikan diri nya semangat

15 menit kemudian zilla sudah sampai di kediaman keluarga samudra

"Akhirnya sampe juga ha"zilla menghela nafas berulang-ulang kali karna lelah

"Pak" panggil zilla kepada satpam yg sedang memberi burung nya makan

Satpam yg dipanggil pun berjalan ke arah zilla, lalu membukakan gerbang itu

"Non zilla kok ngos-ngosan gitu" tanya satpam itu ke zilla

"Gimana ga ngos-ngosan zilla jalan dari halte bus di ujung jalan sampe ke sini pak"kata zilla

Dan tadi zilla di kejer Ama anjing nya tetangga samudra lagi

"Oo pantes, kenapa non ga bareng Ama den kenzi aja?"tanya satpam itu sambil mengajak zilla duduk dahulu

"Kalo bareng Abang kenzi yg ada ga di anter ke sini malah di anter ke rmh"
Kata zilla sambil minum Ari di botol dekat dengan nya. Dia g peduli itu punya siapa, udah terlanjur haus dia

Satpam itu cuman bisa geleng kepala sambil senyum liat tingkah zilla

{Fyi} samudra itu adik kenzi dan Kenzo yg asli bukan pungut-pungut

"Pak di rmh ada siapa?"tanya zilla kepada satpam jaga jaga klo ada kenzi  Kenzo. Kalo ada kenzi sama Kenzo dia bakal di usir sama mereka lh

"Setau sya tadi tuan besar keluar, sya juga ga tau ke mana. den kenzi juga baru keluar Ama nona sisil, kata nya mau beli sesuatu ke mall. kalo Den kenzo blm pulang .den samudra juga ga keliatan dari kemarin mlm"

Ujar satpam memberi tahu zilla

Zilla pun hanya mengangguk-angguk
Pikirnya bagus karna tidak ada keluarga samudra di dalem. dan samudra? Dimana ank itu?

"Samudra ada keliatan keluar rumah ga pak"tanya zilla untuk memastikan bahwa samudra ada di rmh

"Ga ada non, kemarin sya liat den samudra sempet keluar rumah. Eh tiba-tiba dia di tarik paksa sama tuan besar, saya ga tau keadaan nya sekarang non" kata pak satpam

Zilla mengangguk paham"ya udah zilla mau liat gimana kondisi samudra ya pa. Zilla ke atas dulu"pamit nya


Zilla akhirnya masuk ke rumah samudra, dia berjalan menuju tangga untuk ke lantai 2 , karna kamar samudra di lantai dua. Saat sampai di lantai 2 zilla berjalan ke sisi lorong ujung sebelah kanan

Sekarang zilla sedang berhadapan dengan pintu berwarna coklat dengan  ukiran nama samudra

Tok

Tok

Tok...

"Samudra Lo di dalam?, Ini gw zilla" zilla mengetuk pintu dan bertanya

"Ko ga ada sahutan ya?" Heran nya

Zilla pun mengetuk pintu itu sekali lagi"samudra Lo di dalem?" Tanya nya

Masih belum ada sahutan di sana. Zilla melihat kenop pintu berfikir untuk membuka kamar itu

Benar saja pintu kamar itu tidak terkunci zilla membuka perlahan-lahan pintu itu dan melihat kedalam

'Kosong' itu yang di lihat zilla tidak ada kehidupan di dalam sana hanya ada barang-barang tanpa nyawa

Jangan-jangan!

Zilla berlari menuruni tangga untuk menuju gudang belakang

Para Pelayan yang melihat zilla berlari menuju belakan monsion itu pun mengikuti nya dari belakang.


















Di gudang belakang

Terlihat zilla yg sedang mengatur nafas nya, karna berlari

Dia melihat pintu putih gudang itu dan berusaha membuka nya. Tapi nihil, gudang itu terkunci

"Paman, bibi siapa yg memegang kunci gudang"tanya zilla

Dia tau bahwa para pelayan mengikuti nya tadi

"Yg memegang kunci itu kepala pelayan non"ucap salah satu maid

"Dimana paman zex sekarang bi"
Tanya zilla yg ingin tau di mana kepala pelayan itu berada

Nama pelayan itu zeximiro pelayan setia keluarga samudra ini

"Di dapur" ucap pelayang yg memegang sapu

"Makish info nya paman, bibi zilla ke dapur dulu"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Live To Be Happy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang