Owt

215 25 8
                                    

Keesokan harinya

Ring... Ring...

Dering alarm berbunyi nyaring membuat gadis yang terlelap langsung membuka mata. Dengan kesal ia menepuk jam itu agar berhenti berdering.

Wendy ingin kembali menjemput mimpinya, sayangnya ponselnya berkata lain, karena berbunyi menandakan adanya pesan masuk.

Usai kemarin ia menyimpan kontak Junmyeon dan membahas semua rencana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai kemarin ia menyimpan kontak Junmyeon dan membahas semua rencana. Sepertinya hari ini akan menjadi hari yang panjang.

Sebelum ia bangkit dari kasurnya, ia membalas pesan Junmyeon.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uh... Aku tidak percaya bahwa setuju melakukan ini. Baiklah saatnya aku bersiap-siap."

Wendy bangkit dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi, dengan handuk di pundaknya.

Di kamar mandi, Wendy berendam di bathtub. Ia merilekskan semua anggota tubuh nya. Dan memejamkan mata untuk ketenangan.

Bayangan senyuman Irene pun terbentuk dalam benak Wendy, membuat ia segera membuka matanya. Dan menggelengkan kepala untuk menghilangkan halusinasi itu.

Fuck!! Bisa-bisanya aku membayangkan senyuman dia. Tidak. Tidak. Aku tidak bisa jatuh cinta dengannya.

Secepat kilat Wendy menyelesaikan acara mandinya. Kemudian keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian yang sudah ia siapkan.

HEAL YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang