Di sebuah cafe warkop46 di sana sudah ada Chika christian dan Sean tentu nya
"Ada apa ayah ingin bertemu dengan ku"ucap christian
"Ayah kesini cuma mau ngomong sesuatu sama kamu"ucap Sean
"Apa itu?"ucap christian
"Ayah mau menjodohkan kamu dengan anak teman bapak"ucap Sean
"LOH!??? gak bisa gitu dong pah"ucap christian kaget dengan apa yang di katakan ayah ny itu
"Kenapa,ayah juga pengen kayak teman teman ayah punya cucu Chris"ucap Sean
"T-tapi christian udah punya pacar kok jadi ayah gak usah jodohin christian segala"ucap christian
"Oh ya,kalo gitu bawa dia untuk acara makan nanti malam,dan Kaka mu juga akan mengajak pacarnya,untuk membuktikan bahwa kalian tidak membohongi ayah"ucap Sean dingin
"B-baik ayah"ucap christian setelah itu Sean pun pergi dari sana
"Emm anda baik baik saja?"ucap Chika yg sedari tadi menyimak
"Ya,eh yessica"ucap christian ia mempunyai ide
"Iya Tian?"ucap Chika
"Kamu mau kan jadi pacar boongan aku untuk datang ke acara nanti malam"ucap christian sembari memegang tangan Chika
"E..baik lah"ucap Chika agak ragu
"Makasih yessica"ucap christian
skip rumah Chika
"Aduhh pake baju yg mana yak"ucap Chika
"Yang ini aja kali yak"
"Semoga aja gak aneh huh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baju yg di gunakan Chika
Saat ingin keluar hp nya berbunyi
"Ya,kenapa Tian"
"Aku udah di depan"
"Loh kamu udah di depan ya,tunggu ya"
"Di rumah juga ada temen kamu"
"Siapa"ucap Chika sembari keluar rumah
"Marsha"
"Ha ada Marsha"
"Ya pacar nya kak zean"
"Ohhh yaudah aku matiin ya aku udah mau sampe soalnya di situ"
"Ok"
"Wow,kamu cantik juga yessica"ucap christian
"Makasih tian"ucap chika dan masuk kedalam mobil
SKIP DI RUMAH TIAN DAN SAAT SESI MAKAN MALAM
"ini pacar kalian"ucap Sean
"Cantik cantik bgt"ucap Gracia
"Makasih Tante"ucap Chika Marsha
"Siapa nama kalian"ucap Sean
"Saya Chika" "Saya Marsha"
"Ok Minggu depan kalian nikah"ucap Sean enteng
"HAH?!!!"ucap mereka semua termasuk Gracia ia pun kaget karna Sean tidak memberi tahu nya dulu
