- Nomer Mantan -

30 5 3
                                    

Luna & Azzam, meet exby Choi_______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luna & Azzam, meet ex
by Choi_______

▫️💫▫️

Azzam masih berdiam diri di tempat, sudah hampir lima belas menit setelah kepergian Akthar. Azzam jadi sedikit— memikirkan ucapan temannya itu, apa dia seketerlaluan itu pada mantan mantannya?

Ting! Ting! Ting! Ting! Ting!

Ponselnya kembali berbunyi, berkali kali, segera meraihnya dan melihat siapa yang mengirim pesan beruntut tersebut.

Wina
Kak, tolong banget jemput aku
Aku takut, ada yang ngikutin

• Hendra
[ Send contact ]
Itu nomer yang lo minta
Jangan lupa 2 tiket liburan ke balinya, buat gue dan ayang

Azzam tersenyum mendapat bubble pesan pertama dari teman tongkrongannya yang jelas sangat valid, dengan segera menyimpan nomer tersebut dengan nama kontak 'si cantik'.

Azzam tersenyum mendapati foto profile yang baru muncul ketika nomernya sudah tersimpan.

"Gue harus ngeluarin banyak uang cuma sekedar buat nomer lo Willo, tapi nggak papa, asal lo bisa balik sama gue," monolog Azzam tersenyum memandangi potret cantik Aluna Willonyta di layar ponselnya.

Azzam mengotak atik ponselnya itu dengan senyum yang terus menghiasi bibirnya, bukan. Bukan untuk mengirim pesan tapi, memilih melihat lokasi Luna sekarang.

Kebiasaan Luna selalu mengaktifkan lokasinya, karena jika ada apa apa dengannya orang orang bisa segera menemukan.

"Kenapa Luna ada di tempat berbahaya?" gumam Azzam saat melihat lokasi ponsel cewek itu, tempat yang jauh dari area rumahnya dan kampus, yang biasa menjadi tempat kriminalitas.

Buru buru Azzam meraih kunci motor, tas juga jaketnya keluar dari cafe dengan tergesa gesa, tujuannya adalah lokasi keberadaan Willo—nya.

—^•...•^—

Luna yang selesai dengan refreshing menunggu sopirnya di halte dekat sana, sambil bermain ponsel, berbalas pesan dengan temannya.

Saat asik dengan dunianya, Luna sedikit terganggu dengan suara langkah kaki yang terkesan buru buru, mendongak untuk melihat ada apa.

Seorang gadis berjalan begitu cepat, terlihat gelisah dan ketakutan sambil terus menengok ke arah belakang, Luna juga dapat melihat dua orang yang mengikuti gadis tersebut tidak jauh.

Luna berdiri berjalan menyusul gadis tersebut, menghubungi seseorang lewat ponselnya tidak lupa terus mengaktifkan lokasinya.

Luna menarik tangan gadis tersebut hingga berbalik, terlihat wajah yang berkeringat karena ketakutan,  derup jantungnya sampai terdengar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUZZAM ; Mantan - BunnynakieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang