Ada apa ini" ucap seseorang yang tiba' masuk
Semua yang mendengar pun langsung menatap orang tersebut
"ANIN" Ucap mereka
Ya orang itu adalah Anin kaka dari chika yang sudah beberapa tahun tidak kembali ke Indonesia karna pekerjaannya di luar negri
Anin yang melihat adiknya tidak sadarkan diri dan banyak darah pun meneteskan air matanya dan mulai mendekati chika
"Adek kenapa ci" ucap anin gemetar
"Adek gpp nin dia cuman kecapean dan tadi sempet marah" ucap Shani memeluk anin
Gracia fokus mem-perban dan membersihkan luka chika
"Ck, masa ga cukup sih" ucap Gracia
"Kak jinan tolong bersihin darahnya ya, aku mau ambil perban lagi di ruangan aku" ucap Gracia
"Oke" balas jinan lalu Gracia berlari ke arah ruangan nya untuk mengambil perban
Jinan membersihkan darah di tubuh chika dengan hati'
"Shhh" ringis chika yang mulai membuka matanya
"Adek" panggil jinan yang melihat chika membuka matanya
"Sakittt kak" ucap chika lemas
"Tahan ya dek ini lagi diobatin" ucap Celine
Gracia kembali dengan membawa perban
"Loh udah bangun?" tanya Gracia melihat chika sudah membuka matanya
"Udah gre" jawab Jinan
Gracia mulai mengobati dan memperban luka chika kembali
"Pelan' ci ge sakitt" ucap chika menahan sakit
"Pelan' ge" ucap Shani khawatir dengan Chika
"Ini udah pelan ci, tahan ya dek ini bakalan sakit" ucap gracia mengobati luka di tangan chika
"Aaa ci..sakit...arghh" ringis chika kesakitan membuat Kaka' nya khawatir
"Gre pelan' gre kasian adek kesakitan" ucap anin
"Iya kak sebentar di bagian sini emang sakit karna masih ada pecahan kaca" ucap Gracia yang sedang mengeluarkan pecahan kaca tersebut
"Sakit ci hiks sakit hiks" ucap chika menangis
Celine dan Cindy yang melihat itu pun hanya bisa mengusap rambut dan pipi chika untuk menenangkan
"Udah nih" ucap Gracia yang sedang memegang pecahan kaca
"Lumayan besar" lanjutnya lalu menaruhnya di meja
Setelahnya selesai memperban luka chika kini chika sedang dibersihkan badannya dengan kain oleh sisca dan feni sedangkan yang lain sedang di kamar untuk bersih-bersih
"Sakit bgt ya dek?" Tanya Sisca
"Lumayan kak" jawab chika
"Jangan gini lagi ya kaka sedih liatnya" ucap Feni
"Iya kak maafin adek ya" ucap chika
"Iya sayang" jawab Feni
Shani dan Cindy masuk ke dalam kamar chika
"Sisca Feni udah atau belum?" Tanya Shani
"Udah kok ci tinggal pake baju aja" jawab Sisca
"Ya udah kalian ke kamar bersih' trs nanti turun buat makan malam, biar adek cici sama Cindy aja yang bantuin" ucap shani
"Siap ci" ucap mereka lalu pergi ke kamar masing-masing
"Tolong tutupin pintunya ya cin" ucap Shani lalu Cindy menutup pintu kamar chika
