Kini waktu menunjukkan pukul 3 pagi dan saat itu Chika terbangun karena kepalanya yang sangat sakit
"Argh, sakit bgt kepala gw" ringis Chika kesakitan lalu memegangi kepalanya yang sangat sakit
"Obat" lanjutnya lalu mengambil obatnya yang berada di laci meja belajarnya
"Air mana sih!" Kesal chika karna tidak ada air
"Astaga gw lupa ga ngambil air tadi" lanjutnya lalu keluar dari kamar menuju dapur dengan lemas dan terus memegangi kepalanya
Sesampainya di dapur Chika langsung mengambil air dengan gemetar hingga saat sudah terisi air gelas itu terjatuh dan pecah membuat Chika langsung terduduk lemas sambil menyandarkan tubuhnya di tembok dapur dengan memegang kepalanya
"Dek!" Panggil Kaka' nya yang melihat chika sedang kesakitan lalu menghampiri
"Kamu kenapa dek?" Tanya Shani khawatir
"S-sakit c-ci kepala akuu" jawab chika dengan gemetar dan lemas
"Sakit kenapa hey" ucap Anin
Celine melihat obat yang terjatuh di dekat pecahan gelas lalu mengambilnya
"Adek ga minum obat ya?" Tanya Celine
"Iya ci, kepala aku sakit bgt" jawab chika
Celine mengambilkan air untuk chika lalu membantu chika meminum obat
Jinan menggendong Chika ala koala ke kamar chika diikuti yang lain kecuali gita dan Sisca karna mereka sedang membersihkan pecahan gelas tersebut
Sesampainya di kamar Chika, Jinan langsung membaringkan pelan' tubuh chika ke kasur karena sudah tertidur kembali
"Kenapa adek bisa sakit kepala kalau ga minum obat gre?" Tanya Anin
"Aku ga tau kak, coba nanti pagi aku suruh Sean ke sini" jawab Gracia
"Sepertinya memang lumayan parah kepala adek karna pecahan itu" ucap Jinan
"Kayaknya sih ga lumayan lagi nan, kalau cuman ga minum obat trs sakit kepalanya sampai lemes juga kan tadi trs pucet dan keringetan jg" ucap Feni
"Iya bener kata kak Feni, trs juga pas di rumah sakit dr.sean bilang kalau infeksi kan" ucap Anin
"Nanti aku telfon sean buat ke rumah buat tanya soal itu" ucap Gracia
"Kamu ga ke rs emang gre?" Tanya Cindy
"Aku ga ada jadwal kak hari ini" jawab Gracia
"Ya udh kalau gitu" ucap Cindy
Gita dan Sisca sudah selesai membersihkan pecahan gelas itu, sekarang mereka juga sudah di kamar chika dengan yang lain, yang sedang duduk sambil tertidur kembali
"Kalian kalau mau lanjut tidur lagi ke kamar aja" ucap Shani
"Ga ci, kita mau di sini aja sampai adek bangun" ucap Sisca
"Oke" balas Shani
----
Matahari sudah berada di atas dan sekarang cahayanya sudah mampu mengusik 10 gadis yang masih tertidur hingga mereka terbangun kecuali si bungsu yang masih tertidur pulas"Kita ke kamar ya ci, bersih' dulu" ucap Gracia
"Iya, kalau udah bersih' kalian ke sini ya jagain adek, cici mau bikin sarapan dulu" ucap Shani
"Siap ci" ucap mereka lalu pergi meninggalkan kamar chika
Kini hanya ada Shani di kamar chika, dia akan bersih' di kamar chika
Shani pergi ke kamarnya untuk mengambil bajunya setelah itu dia ke kamar chika lagi dan mandi di kamar chika
Selesai mandi Shani melihat chika yang masih tertidur, Shani ingin membangunkan chika namun tidak tega karena chika tidur dengan nyenyak dan shani juga mengingat kejadian pukul 3 pagi tadi, shani pun memilih untuk mengeringkan rambutnya di kamarnya setelah itu dia ke dapur untuk membuat sarapan