48

362 65 4
                                    

PERINGATAN ❗❗❗❗❗

Part ini mengandung adegan berdarah

Bagi yang tidak bisa membaca part berdarah

Bisa di skip

Selamat membaca 😎😎😎😎








Jeongguk memasuki sebuah mansion mewah, saat ini dia berada di inggris, dirinya di sambut seorang wanita cantik

"Ggukie kau datang, kenapa tak menghubungiku" Ucapnya dengan senyum lembutnya

Jeongguk membalas pelukkan wanita itu dan menempelkan stiker kecil di lehernya, tak lama kemudian wanita itu jatuh pingsan

"Bawa dia" Ucap jeongguk pada yeonjun yang tadi mengikuti di belakangnya

Di luar helikopter telah siap mereka membawa wanita itu masuk dan lalu pergi dari mansion mewah itu menuju suatu tempat

Di tempat lain taehyung tengah menunggu kedatangan jeongguk bersama jaemin dan wonu

Iya, saat ini taehyung tengah menunggu kedatangan minki, dan dia berhasil membawa jaemin ikut serta bersamanya

Tak lama bunyi helikopter tiba, jeongguk turun di belakangnya ada yeonjun yang menggendong minki

"Bawa dia masuk dan ikat dia" Ucap jeongguk dingin

Yeonjun pun mengangguk dan melaksanakan perintah jeongguk,  jeongguk berjalan dan mendekati taehyung, mengecup bibir indah taehyung

Membuat taehyung malu jeongguk yang gemas menciumi seluruh wajah cantik taehyung, jeongguk memang bodoh yang terus terpaku pada rasa bersalahnya dan pernah bersikap egois

Seharusnya dia mendengarkan wonu sedari awal untuk menyelidiki minki, bukan menyembunyikannya seperti ini

Andai saja taehyung tak menyadarkannya dia pasti sudah menjadi pria jahat yang menyakiti  wanita yang dia cintai

Jaemin yang melihat perlakuan jeongguk yang berbeda menjadi sadar jika bosnya ini memiliki hati lembut sebenarnya dan perasaan yang tulus

Hal itulah yang di manfaatkan minki untuk membuat jeongguk terikat dengannya, rasa bersalah yang sengaja minki limpahkan pada jeongguk

.

.

.

.

.

BYURRRR

"Hah hah"

"Bangun juga kau akhirnya jalang?!" Ucap jeongguk dingin

Minki yang tersadar mengedarkan pandangannya dia kaget bukan main saat melihat keadaanya, kedua tangan terikat kesamping dan kedua kakinya pun terikat kesamping

"Ggukie lepas" Ucap minki memohon

"Kau benar-benar iblis betina, menipuku dengan wajah polosmu, mengatakan jika aku tak mengingkari janjiku kau tak akan mengalami hal buruk dalam hidupmu, hahaha" Jeongguk tertawa seram

"Tapi ternyata ini semua rencanamu, kaulah dalang dari pelecehan anak panti dan penyiksaan itu, kaulah yang memulai semua ini choi minki?!" Murka jeongguk

Minki sudah ketakutan dengan itu, tak mungkin dia ketahuan karena rencananya sudah sangat sempurna

"Kenapa kau heran, kau pikir  rencanamu sempurna? Awalnya aku memang tertipu olehmu, tapi sepertinya Tuhan masih berbaik hati padaku, mengirimku seorang bidadari yang memberi tahu semua kebusukanmu" Ucap jeongguk

"Ggukie ingat aku istrimu, kau telah berjanji di hadapan wonu untuk slalu menjagaku dan bersamaku" Ucap minki masih berusaha membuat jeongguk ingat pada janjinya

"Hahaha istri?, kita tak pernah menikah choi minki" Ucap jeongguk remeh

"Dan soal janji itu di depan wonu pula aku akan membatalkannya" Ucap jeongguk

Dan dapat minki lihat wonu muncul dari belakang minki, minki tahu mereka tak hanya bertiga tapi ada 3 orang lagi di belakang jeongguk yang belum terlihat

"Tidak ggukie kau sudah berjanji padaku" Ucap minki histeris

"Bukankah seharusnya kau meminta maaf terlebih dulu padaku dan juga pada seseorang yang kau tipu" Ucap jeongguk

"Jae-jae-min" Ucap minki terbata saat melihat pria yang merupakan mantan kekasihnya juga ada di sana

"Lama tak bertemu minki" Ucap jaemin

"Jaemin percayalah aku hanya di suruh, aku di ancam-"

"Kau masih mau bermain peran heh?!" Ucap jaemin sarkas

"Jadi choi minki siap menerima hukum karma mu?!" Ucap jaemin dengan seringai menyeramkan

"Kau harus bertahan, karena jika kau mati terlebih dahulu itu tak akan menarik bukan" Ucap jeongguk

Wonu lebih memilih mundur dan membiarakan kedua pria itu untuk meluapkan emosinya

"Argkkhh sakithhh argkkk ampun hiks"

"Bukankah kau dulu sangat senang menyiksa mereka dengan puntung rokok" Ucap jaemin menempelkan besi panas pada tangan minki

"Tidak hiks jangan jangan sudah sudah arghhhkk sakithh" Ucap minki kesakitan saat jeongguk menyayat kulitnya

"Ampun hiks tolong, hiks ampun" Ucap minki

Teriakan kesakitan minki mendominasi ruangan itu bersautan dengan tawa menyeramkan dari jeongguk, tawa kepuasan dari jaemin

End 48

Hay bestie aku datang lagi

Aku akan up setiap aku free ya bestie

Maafkan jika ada typo

Jangan lupa jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia

Maaf ya jika aku jarang bales komen kalian, kalau aku free pasti aku bales kok besti

Vote dan komen kalian adalah penyamangat aku menulis

Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Pai-pai bestie 💜💜💜💜

story from darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang