49

417 64 9
                                    

PERINGATAN ❗❗❗❗

BAB INI MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN, ADEGAN BERDARAH-DARAH

BAGI YANG TIDAK BISA MEMBACA HAL TERSEBUT BOLEH DI SKIP

TAPI ADA HAL PENTING YANG BERHUBUNGAN DENGAN JALAN CERITA BOOK INI

TERIMA KASIH

SELAMAT MEMBACA BESTIE 😎😎😎

































Keadaan minki sungguh mengenaskan, banyak luka bakar dan sayatan di tubuhnya, bahkan suaranya sudah sangat serak karena berteriak kesakitan

"Ampunnnn hiks a-aku hanya di suruh hiks oleh om chanie hiks" Tangis minki

Tapi tak ada yang peduli siksaan itu terus berlanjut bahkan kini jeongguk memerintahkan yeonjun menyiram minki dengan air garam

Teriakan kesakitan minki terdengar kembali, dia sungguh ingin mati saja rasanya karena tak kuat dengan siksaan yang di alaminya

"Hiks ampun ggukie hiks, jaemin-ah hiks ampun" Tangis minki pilu

"Apa yang di perintahkan chanyeol padamu?" Tanya wonu

"Dia menyuruhku untuk mengikat jeongguk agar dia tidak bisa menikah dengan wanita lain hiks" Ucap minki

"Kenapa begitu?" Tanya wonu

"5 tahun lalu dia berkata karena ada kemungkinan jeongguk akan merebut yang dia punya" Ucap minki

"Hanya itu?"

"Tidak, jika aku bisa membuat jeongguk bertekuk lutut padaku dan aku bisa mengendalikannya, om chanyeol akan dengan mudah mendapatkan harta utama keluarga jeon yang terletak pada jeongguk" Ucap minki lagi dia sudah putus asa

Dia berharap setelah membocorkan ini mereka masih berbaik hati untuk melepaskannya

"Harta utama?" Ucap wonu bingung

"Iya, om chanie bilang, keluarga jeon memiliki harta utama yang dulu di wariskan pada sehun kakaknya, tapi karena sehun memiliki anak wanita maka di wariskan pada jeongguk" Ucap minki lagi

"Apa kau tau itu apa?"

"Harta itu di simpan di tempat om chanie, untuk membukanya membutuhkan jeongguk, aku tak tahu itu apa?" Ucap minki jujur

"Kapan terakhir kau berhubungan dengan chanyeol?" Ucap wonu

"Dua minggu yang lalu" Jawab minki jujur

"Apa yang dia katakan padamu?"

"Dia menyuruhku mengikat jeongguk dengan seorang anak, agar jeongguk tak bisa menikahi wanita bernama kim taehyung-arghkkk sakithhhh"

Teriak minki kesakitan saat sebuah pisau menancap di lengannya, wonu menoleh kebelakang dan dapat di lihatnya taehyung baru saja melempar pisau

"Apa kau tidur dengan jeongguk oppa?" Tanya taehyung

"Sayang tidak, aku tak pernah menyentuhnya, percayalah padaku, aku hanya menyentuhmu sayang" Ucap jeongguk cepat

Minki tak bisa melihat dengan jelas siapa yang bertanya  karena wanita itu berdiri jauh di belakang mereka, di sisi yang gelap karena di ruangan itu hanya tempat minki di ikat yang memiliki lampu penerangan

"Aku memberinya obat perangsang-arghkkk" Kali ini pisau menancap di perutnya, minki akui wanita yang melempar pisau padanya sangat terlatih dan slalu akurat

"Sayang ku mohon percaya padaku aku sama sekali tak menyentuhnya, kamu bisa tanya pada wonu apa yang terjadi hari itu" Ucap jeongguk kini sudah berlutut dan memeluk kaki taehyung

"Lanjutkan ucapan mu choi minki-shi" Ucap taehyung dingin tak menghiraukan jeongguk yang merengek memeluk kakinya

Jaemin dan yeonjun sempat tercengang kemana perginya bosnya yang dingin dan kejam tadi, kenapa berubah seperti kelinci minta di pungut

"Ta-tapi jeongguk menghindariku, sedari awal membawaku dia tak pernah menyentuhku" Ucap minki jujur

"Apa kau mencintai jeongguk oppa?" Tanya taehyung

"Iya aku mencintai-"

"Kalau kau mencintainya tak mungkin kau memanfaatkannya dan menipunya, kau tak mencintainya choi minki kau hanya ingin menguasainya, apa kau tahu dia begitu tulus menganggapmu sahabatnya, bahkan dia rela membohongi anak buahnya dan memalsukan kematianmu-" Taehyung menjeda ucapannya

"Kau wanita bodoh yang menipu dua orang tulus padamu, apa kau rasa semua yang kau rasakan ini sudah setimpal dengan perbuatan mu?" Tanya taehyung

Minki hanya terdiam dengan itu, sedari awal dia memang bodoh mau menjadi simpanan pemimpin panti agar bisa menguasai panti, mau menjadi kekasih chanyeol agar bisa membeli apa yang dia mau, bahkan kini dia masih menghianati kepercayaan jeongguk agar bisa menguasai pria itu

"Tentu jawabannya belum minki-shi" Ucap taehyung

Dapat minki lihat dari jauh kilauan dari katana panjang, minki akan siap jika ini ajalnya, dia memejamkan mata

"Arghkkkh"

"Kematianmu tak akan mudah choi minki, kedua kakimu adalah bayaran untuk sakit hatiku selama ini" Ucap taehyung di telinga minki

Yeonjun dan jaemin berkedip tak percaya saat melihat kedua kaki minki sudah terpisah dari tubuhnya

'Wah nona muda sangat ahli menggunakan katana sekali tebas langsung terpisah'- batin yeonjun kagum

'Taehyung sungguh sangat berbakat'- batin jaemin

"Eonnie lakukan giliranmu" Ucap taehyung sambil kembali memasukkan katananya

"Arrrghkk, bunuh saja aku hiks, arghkkk" Teriak minki saat perutnya di robek oleh wonu

"Siap menjadi mainanku choi minki" Ucap wonu dengan seringainya

Yeonjun dan jaemin mundur kebelakang karena muntah tak tahan melihat wonu yang membedah secara sadis tubuh minki dan mengeluarkan isinya

Sementara taehyung hanya berdiri memandang dingin ke arah minki yang semakin pucat karena kehabisan darah, dengan jeongguk yang terus memeluknya




End 49

Yuhuuu selamat hari minggu besti

Karena lagi free aku bisa up hehehe

Maafkan typo bertebaran yak, karena belum ku edit langsung up

Semoga kalian suka

Jaga kesehatan ya besti jangan lupa bahagia

Vote dan komen kalian adalah penyemangatku buat lanjut hehehe

Pai pai

Sampai jumpa di chapter depan 💜💜💜

Oh ya lupa bagi yang nanyain kapan hcs up, akan aku up setelah book ini tamat yak, bentar lagi tamat kok book ini ☺☺☺☺

story from darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang