2. Mengagumi Part 2

3 0 0
                                    

Sekolah Dasar kelas 5 semester 2

Panggil saja Nida sari

Saat ia beranjak remaja, terjadi saling menjodoh - jodohkan antar 1 kelas
Dan jodoh - menjodohkan itu berimbas kepada Nida, nida karakter anak yang gampang untuk baper walau itu hanya candaan, suatu ketika jodoh - menjodohkan itu terjadi saat dia masih sekolah dasar kelas 5, teman dia yang menjodoh-jodohkan mereka, akan tetapi mereka tidak kunjung untuk pacaran, muncul rasa suka dari nida karena jodoh-menjodohkan itu saking lamanya nida jadi muncul rasa suka, untuk seorang laki-laki yang satu kelas yang teman nya jodoh-jodohkan nida tidak tau dia merasakan suka atau tidak.

Ketika Ibu sudah tidak ada di dunia, aku pindah ke rumah nenek, rumah nenek yang dekat dengan teman sekolah aku yang di jodohkan, sempat aku bercerita kepada teman sekolah aku ketika melihat ibu dari teman yang di jodoh-jodohkan dengan aku, aku bergumam seperti ini "lihat deh ada ibu dari laki-laki yang aku suka, beliau lagi kerja di guru sekolah dasar aku." Teman dekat aku bereaksi hanya dengan senyum saja dan rumah ibu guru aku tersebut berada dekat jalan utama, jadi bisa aku lihat, setelah itu aku dan teman ku melanjutkan perjalanan untuk sekolah.

Lambat laun ketika aku melihatnya, dia berasa ada menyimpan rasa kepadaku, tapi tak kunjung - kunjung dia menyatakan perasaan nya kepada aku, entah kenapa alasannya.

Dia yang akun suka berpostur tubuh tinggi, jago olahraga, tulisan nya pun bagus, sempat kita satu guru ngaji juga.

Suka itupun aku rasakan sampai sekolah menengah atas dan sampai tahun 2024, akan tetapi rasa suka di 2024 tidak begitu mengharapkan keajaiban datang, hanya lebih kepada mengagumi saja dan ketika takdirnya bersatu ya itu sebuah kebaikan dan kalaupun tidak semoga kita selalu tetap menjaga silaturahmi.

Tahun 2024 pun dia sudah mempunyai pasangan dan aku sendiri masih konsisten hanya sekedar mengagumi laki-laki yang menurut aku dia istimewa.

Rasa kagum itu berlanjut sampai sekolah menengah atas, saat SMP kami masih satu sekolah hanya saja aku dan dia beda kelas.

Kadang ketika jam istirahat aku melihat dia istirahat dan aku hanya melihat rupanya saja tidak berani untuk mengobrol dengannya.

Tamat.

(Pengangum rahasia, yang masih merahasiakan keberadaan nya dulu dan sampai saat ini di 2024)

Ambil yang baiknya

Coretan Yang Ingin Di Abadikan Setiap Kegiatannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang