Marka Bekerja di sebuah cafe terkenal sepulang bekerja ia tidak langsung pulang ia menaiki sepedanya menuju pantai yang dekat dari cafe itu
Saat sampai di pantai ia merenung sendiri di bawah cahaya bulan,ia memikirkan bagaimana cara orangtua tirinya menyayanginya dan menggagap sebagai anak
Marka-"Laut,kenapa ya aku dipertemukan oleh mereka yang tidak menyayangiku"
Marka meneteskan air matanya membayangkan berapa kasarnya orang tuanya
Marka-"Kalau dulu aku tidak memilih mereka pasti aku tidak akan begini"
Flashback on
Saat masih di panti asuhan Marka mendapat banyak tawaran untuk menjadi anak angkat dari banyak keluarga yang tidak bisa mempunyai anak
Saat itu ada keluarga yang sedang mencari anak tetapi keluarga itu tidak dari kelas atas maupun kelas terbawah tetapi itu adalah kelas menengah yaitu keluarga Jung
saat itu Taeyong dan Jaehyun datang ke panti asuhan dan melihat Marka sedang bermain sendiriKeluarga Jung saat itu mengambil Marka menjadi anak angkat nya
Keluarga Jung saat itu sangat menyayanginya walaupun sekarang tidak
Dahulu Marka sangat disayang oleh keluarga Jung3 tahun setelahnya
Keluarga Jung dikaruniai anak bernama Jung Jendral pada saat itu keluarga Jung masih memperlakukan dengan adil Marka dan Jendral
1 tahun setelahnya
Saat itu lahir seorang Jung Jema
Saat itu posisi Marka yang disayang mulai hilang9 Tahun kemudian
Marka sudah tidak disayang orangtuanya lagi bahkan orangtuanya menggunakan Marka untuk menjadi tulang punggung keluarga itu dan memaksa Marka bekerja pada saat umur Marka masih 13 tahun
Flashback off
Marka pulang menggunakan sepeda nya
Ia sampai dirumah sudah jam 8 malamTiba tiba Jaehyun dan Taeyong bergumam sendiri
Taeyong-"Habis dari mana kamu?!"
Marka-"o-oh aku habis dari kerja"
Jaehyun-"kamu pulang nya kok malem padahal shift nya sampai jam 5 sore"
Taeyong-"Ah aku tahu!,pasti kau menjual dirimu yang tak seberapa itu kan"
Taeyong terkekeh,tetapi membuat hari Marka teriris
Jaehyun-"yasudah ayo kita ke kamar"
Mereka pun pergi ke kamar
Marka segera pergi ke kamarnya dan merebahkan dirinya di kasur nyaMarka-"Huh!besok aku harus bekerja lagi"
Keesokan harinya Marka pergi ke sekolah
Saat memarkirkan sepedanya ia melihat ada Windi sedang duduk di bangku taman sekolahnya ia mendekatinya
Marka-"halo win"
Windi-"Oh! Halo"
Windi tersenyum lepas dengan marka
Windi-"Oh ya ngomong-ngomong nanti kamu mau ikut gak ke pesta di rumah ku?"
Marka-"maaf Windi bukannya menolak tetapi aku harus bekerja untuk menafkahi keluargaku walaupun hanya keluarga angkat"
Windi-"kamu tidak usah bekerja ini sudah keputusan bos"
Marka-"m-maksudmu apa win?"
Windi-"aku kan bos dari cafe itu"
Marka-"h-hah bos"
Windi-"iya aku ini bos dari cafe itu,nanti kamu ikut ya nanti kalau kamu ikut gajimu kutambah 3 kali lipat,bagaimana?"
Marka-"apakah benar bos? Kalau begitu aku ingin ikut"
Windi-"tidak usah memanggilku seperti itu panggil saja dengan santai sepertinya kamu menyebut namaku"
Marka-"t-tetapi itu tidak sopan bos"
Windi-"Menyesal aku bilang padamu"
Canda WindiWindi-"Kalau di luar dunia pekerjaan kamu bisa memanggilku dengan santai,tetapi jika di kantor panggil aku dengan formal"
Marka-"i-iya bos"
Windi-"tuh kan! panggil aku Windi aja"
Marka-"o-oke Windi"
Marka bersiap siap untuk pergi ke pesta Windi
Saat datang di pesta Windi ia berjalan kaki ke dalam rumah Windi dengan langkah yang sangat kaku
"LOH ABANG KENAPA DISINI!"
Jangan lupa vote dan komen ya
See you ini the next part
Byeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Ditelan Lautan (Mark Angst)
Non-FictionMark anak pertama dari 6 bersaudara ,anak dari Jung Jaehyun dan Lee Taeyong,yang menjadi tulang punggung keluarga Jung ,yang menghidupi adik - adik nya Marka-"Hidup menjadi kakak bukan hal yang menyenangkan dan mudah" Marka-"Maaf aku gagal jadi Kaka...