Travel to ancient times and make money to raise Zaizai [Farming] (2)

205.

Sebagian besar tamu yang diundang ke pesta ulang tahun Ergou datang silih berganti.Tidak banyak orang yang dekat dengan keluarga Shen, termasuk keluarga ayah baptis dan ibu baptis, Liu Lanxiang dan Gu Yun, Shen Hansan, keluarga kepala desa, dan Lan Fan.

Kereta Boss Lan tidak mengejutkan semua orang di desa, Ah Fu-lah yang mengendarainya, dan banyak penduduk desa melihatnya di sepanjang jalan.

“Apakah pemuda di kota ini datang menemui Kakak Ruo lagi?” kata bibi yang cerewet itu sambil tersenyum.

"Tidak, saya mendengar bahwa bengkel kain Saudara Ruo memasok produk kepada orang lain. Kakak ipar saya memberi tahu saya tentang hal ini."

"Saudara Ruo benar-benar luar biasa. Saya tidak menyangka bisa begitu pandai dalam berbisnis. Dulu, anak laki-laki dan perempuan di desa kami khawatir untuk menikah. Sekarang setiap rumah tangga dapat menghemat uang dengan pabrik pertukangan, para mak comblang bersedia datang ke desa kami lebih sering, haha. .”

“Ya, setiap rumah tangga sekarang punya pekerjaan yang bisa menghasilkan uang. Kalau kita ke kota, akan sulit mencari pekerjaan. Kalaupun kita pergi ke sana dan berhasil, kita tidak akan mendapat koin sebanyak laki-laki. Seperti Ruo Ruo Di mana saya bisa menemukan bos sebaik itu?" Seorang bibi yang bekerja di bengkel kain tak henti-hentinya tersenyum.

Dia melakukan pekerjaannya dengan baik, dan dia bisa mengambil produk bordir dengan gaji tinggi selama dia mengambilnya.Apalagi dia sudah menandatangani kontrak dengan Ruo Geer, jadi dia merasa senang ketika memikirkan gaji yang akan dia terima.

Ada orang-orang di sekitar yang datang ke ladang jemur untuk ngobrol dan berjemur, tentu saja ada juga orang yang mengerjakan kerajinan tangan di bengkel seni kain, mereka semua mengangguk ketika mendengar perkataannya.

"Benar, kita semua harus bekerja keras. Saya melakukan kesalahan terakhir kali, dan saya tidak bisa membuat kesalahan lagi di masa mendatang. Saya tidak ingin kehilangan pekerjaan sebaik itu," kata seorang bibi dengan rasa takut yang berkepanjangan.

“Bibi Cui, saya juga ingin membantu Kakak Ruo bekerja, bolehkah saya pergi juga?” tanya seorang menantu perempuan yang baru menikah di Desa Shenjia. Dia selalu mendengar bibi dan nenek di desa mengatakan betapa baiknya Ruo Geer dan bagaimana dia membawa semua orang di desa untuk menghasilkan uang, dan dia sangat bersemangat.

Bibi Cui melambaikan tangannya dan berkata: "Saudara Ruo mengatakan bahwa kami tidak akan merekrut orang baru untuk saat ini. Kami juga telah membentuk hubungan yang baik sebelumnya. " Di masa lalu, tidak ada gaji untuk membantu Saudara Ruo. Setelah itu semua, pekerjaan ini hanya untuk bersenang-senang bagi mereka. Tidak ada bedanya. Alhasil, Kakak Ruo memberinya air gula merah dan tahu saat itu. Dia tidak membiarkan orang lain menderita sama sekali, yang membuat mereka merasa sangat bahagia.

“Ah, kalau begitu bisnisnya sudah berkembang besar, kenapa kita tidak perlu merekrut lebih banyak orang? Pekerjaan menyulamku juga cukup bagus..” Istri baru itu tiba-tiba merasa risih ketika mendengar bahwa dia tidak merekrut orang. Sungguh membuat frustrasi karena saya tidak bisa keluar dari bisnis yang menguntungkan ini.

"Tidak peduli seberapa bagusnya kamu dalam menyulam, bagaimana kalau memiliki Kakak Ruo dan saudara iparnya? Ketika Liu Shan masih kecil, dia terkenal karena sulamannya yang bagus di Kota Liuxi," seseorang berkata sambil tersenyum, semuanya di sini sederhana. Ya, sungguh menyenangkan jika orang lain memuji Anda. Ini pertama kalinya saya mendengar seseorang mengatakan bahwa hasil sulamannya bagus, dan mereka membual tentang diri mereka sendiri.

Mungkinkah kalian semua yang menyulam sama bagusnya dengan Cryptomeria?" Menantu baru itu sangat marah sehingga dia mengeluarkan saputangan yang telah dia sulam dan menunjukkannya kepada orang lain. .