"Ka Anjani, dia... cantik banget ya." Ucap seorang remaja bersurai hitam kecoklatan itu.
"Kan udah gue bilang kam. Ka Anjani tuh definisi pakleng alias paket lengkap. Semuanya sama dia diborong!" Timpal Kai yang sedang meminum es tehnya.
"Mana bener lagi njir, jadi keinget gue dulu yang pernah suka sama Ka Anjani, tapi dia ga bales perasaan dia ke gue haha" Sahut Oky.
"Dulu ya Ky? Kalo sekarang lu masih suka kaga?" Tanya Kai.
--~~~••••~~~--"Jani, Aku mau pindah rumah" Tiba-tiba saja, Anak laki-laki berusia 6 tahun itu mengatakan hal yang sama sekali tidak pernah Anjani duga.
Anjani kecil yang masih berusia 7 tahun itu baru saja keluar dari rumahnya untuk bermain, lalu Ia melihat Rion yang tengah berlari kecil kearahnya.
Ia sama sekali tidak pernah menyangka bahwa Rion, sahabatnya, mengatakan hal seperti itu. "Hahh?? Kamu mau pindah kemana Lion?" Tanya Anjani cadel.
"Ke Kota Suararaya Jani. Kata Ibun, Rion harus pindah." Balas Rion. Suararaya yang Ia maksud adalah Kota Surabaya, Rion kecil masih terlalu susah untuk mengatakan kata Surabaya.
--~~~••••~~~--
"Mungkin yang terbaik untuk sekarang adalah perpisahan.Mari saling melepaskan. Aku rasa memang lebih baik untuk selesai. Sampai bertemu di versi terbaik kita, Mahakam."
Meskipun singkat, setidaknya semesta tahu bahwa aku sangat bahagia ketika bersamamu.
° To be continued °
hallooo teman-teman!
jangan lupa vote dan komen yaa!
ikutin terus ceritanya okeyy?!
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAY WHITE PERIOD '*•.¸♡ ♡¸.•*'
Teen FictionGray white period atau masa putih abu-abu. Menceritakan kisah tentang Orion Mahakam yang mencintai Dhiajeng Anjani. Penasaran tentang ceritanya? Yuk dibaca! Jangan lupa vote dan baca yaaa!!!