Tak !
Suara cangkir yang beradu dengan meja kaca itu terdengar begitu lantang. Memekakkan telinga 3 orang dewasa yang cukup dibuat tersentak dengan perbuatan seorang pria yang baru saja melampiaskan emosinya hingga suasana yang sudah tegang kini semakin terasa mencekam.
"Apa aku tidak salah dengar ? Appa dan Eomma memintaku menikah lagi saat pernikahanku dan Jaehyuk bahkan baru berjalan satu tahun ? Kalian pikir aku adalah mainan kalian yang bisa kalian paksa untuk melakukan hal konyol semacam itu ?!"protes seorang namja dengan setelan kantor yang masih melekat di tubuhnya.
Ah, ia bahkan meninggalkan meeting malamnya dengan para klien luar negeri hanya karena telepon sang istri yang menyuruhnya untuk cepat menyusul ke rumah kedua orang tuanya. Berpikir bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi pada sang istri namun nyatanya, realitanya justru membuatnya muak.
"Park Jeongwoo ! Ini bukan permintaan konyol. Sudah satu tahun kau menikah dengan Jaehyuk, tapi apa ? Dia bahkan belum memberimu keturunan. Appa mulai meragukan kesuburan rahim Jaehyuk yang sempat di janjikan oleh Appanya pada keluarga kita. Jadi kau harus menikah lagi dengan Jang Minji."paksa Tuan Park pada putra pertamanya itu.
"Appa sudah gila ?! Memangnya dengan aku menikah lagi akan menjamin aku akan segera memiliki anak ?"tanya Jeongwoo tak terima. Jika saja ia tak lagi menaruh rasa hormat pada kedua orang yang telah merawatnya sedari kecil itu, ia tentu sudah memberikan bogeman mentah ke wajah sang Appa hingga babak belur.
"Setidaknya Minji adalah perempuan yang sehat dan cantik. Dan sudah pasti rahimnya subur, kami telah meminta dokter Song untuk melakukan berbagai pemeriksaan pada Minji dan Jaehyuk, dan terbukti, rahim wanita memang lebih berpeluang tinggi untuk hamil dibandingkan laki-laki yang juga sama-sama memiliki rahim. Minji jauh lebih baik dibandingkan Jaehyuk, Jeongwoo!"seru nyonya Park yang tentu saja membuat sosok yang sejak tadi namanya tersebut itu semakin dalam menundukkan wajahnya.
"Kalian yang memintaku untuk menikahi Jaehyuk. Kalian yang menjodohkan diriku dengannya, memaksaku untuk menikahinya. Apa kalian lupa ? Dan sekarang, kalian ingin aku menikah lagi hanya karena dia yang tak kunjung hamil ? Lelucon macam apa yang coba Appa dan Eomma buat." Balas Jeongwoo sengit. Matanya tak henti menatap ke arah sosok namja cantik yang kini terduduk diam di kursi pojok. Begitu lemah dan tak mampu membela diri. Itulah Yoon Jaehyuk.
"Ya, itu karena dulu perusahaan tuan Yoon dan perusahaan keluarga Park membangun kerja sama yang sangat baik. Dan kebetulan putranya adalah seorang laki-laki carrier yang memiliki rahim. Tentu pernikahan kalian akan membuat hubungan bisnis ini semakin erat. Tapi sekarang, Tuan Yoon sudah tiada. Appa Jaehyuk sudah kembali ke surga dan menitipkan semua asetnya pada keluarga Park. Kau butuh pewaris, Jeongwoo. Semua aset ini akan kau turunkan pada siapa jika kalian tak memiliki putra, huh ?!"teriak Tuan Park keras-keras. Jaehyuk yang mendengarnya bahkan sampai meremat ujung kemejanya sangking takutnya.
"Pernikahan kami baru satu tahun. Masih banyak waktu untukku dan Jaehyuk mencoba. Lagipula, memiliki pewaris atau tidak bukanlah masalah besar. Aku bisa mengurus semuanya sendiri." Jeongwoo berdiri. Menatap datar pada sosok Jaehyuk yang kini masih saja menunduk dalam.
"Park Jeongwoo mau kema---"
"Aku lelah. Aku akan kembali ke rumahku bersama Jaehyuk."ucap Jeongwoo sembari berjalan mendekati Jaehyuk. Menarik tangan sang namja Yoon yang sontak mendongakkan wajah. Menatap bingung pada sang suami yang tiba-tiba saja mengajaknya pergi bahkan sebelum tuan dan Nyonya Park mengijinkan mereka pergi.
PARK JEONGWOO !
Seruan yang menggema begitu keras itu seketika menghentikan langkah Jeongwoo dan juga Jaehyuk.
"Adikmu, Park Hyunjin akan menikah bulan depan. Dan jika calon istrinya berhasil memberikanku cucu, maka kekuasaan SHINHWA GROUP yang selama ini kau idam-idamkan akan aku berikan padanya secara percuma."ancam Tuan Park pada Jeongwoo. Ancaman yang seketika membuat darah Jeongwoo mengalir lebih cepat ke ubun-ubun.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENEGADES || JEONGJAE (PDF)
FanfictionAntara Cinta dan Ambisi, mana yang akan dipilih ?