05.

14 1 0
                                    


jika mau baca dianjurkan buat vote terlebih dahulu dan sekali kali komen kek minimal.

setelah acaranya selesai dan berjalan dengan baik. sekarang seluruh siswa maupun siswi tidak di bolehkan pulang terlebih dahulu tetapi mereka di perbolehkan main asal jangan ke luar sekolah atau bisa di sebut melewati pagar sekolah.

"gue gabut nih di kelas muluk, kantin kuy" ucap cyra sembari menaik turunkan satu alisnya

"males gue tapi pengen. gendong uy" ucap syofa menatap cyra dengan mata sayu dan nada menggoda cyra

"dih males gue ngegendong lu" ucap cyra sinis

"yaudah ayok laper gue" kesal syofa

"nih klean berdua gimana?" tanya syofa ke axelin dan anye

"ngikut" anye

"ayo" ucap dingin axelin

mereka akhirnya berjalan menuju kantin tetapi di kantin tersebut ada segerombolan gengnya aksel ya kek kantin tuh wilayah mereka jadi maupun tertawa keras bicara keras jadi sesuka mereka.

walaupun gerombolan mereka sering masuk ke ruang BK tapi mereka santai aja karna papa dan mama aksel menyumbang beberapa juta buat sekolahan mereka.

jadi guru BK disana tidak berani memarahi mereka tetapi memberitahu mereka dengan halus karna guru BK tersebut takut di pecat oleh kepala sekolah.

"rame banget kek kebun binatang" ucap syofa males

"udah, yok duduk di tempat biasanya" ajak cyra ke tempat yang biasa mereka duduki

sesampainya mereka di tempat duduk mereka dan syofa yang memesan minuman ke bu kantin, di sela sela mengobrol cyra, axelin, dan anye datanglah seorang remaja lelaki tampat yang menyapa cyra.

"Hai cyra" sapa pemuda tersebut yang tak lain adalah topan

"eh kak topan kenapa kak?" tanya cyra

"kakak boleh g duduk di sebelah kamu?" tanya topan

"boleh kok kak" ucap cyra dengan senyuman manisnya

"lanjut aja ceritanya saya hanya ingin duduk di sini kok" ucap topan dengan senyuman kasualnya yang menurut semua cewek itu ganteng sekaligus manis

"eh kak topan kan itu ada temen temen kakak kenapa kakak kesini?, lagi marah an?" tanya anye

"enggak kenapa napa kok dek kakak hanya di suruh mereka kesini dan minta no wa nya cyra" ucap topan sembari melihat cyra

"eh benerkak?" tanya cyra sembari menunjukkan ekspresi terkejutnya

"enggeh dekk..." jawab topan sopan

"boleh?" sambung topan

"eh boleh kok kak"jawab cyra ragu ragu

cyra pun memberikan nomernya ke topan dan selang beberapa lama arga berjalan menuju topan.

"wetss, keliatannya entar malem ada yang nembak nih" canda arga yang menepuk pundak topan

"paan sih lo" malu topan

syofa akhirnya kembali ke teman temannya sembari membawa nampan yang berisikan minuman 4.

"wih apaan nih rame rame" ucap syofa dengan nada g sopan

"eh ada kak topan sama kak siapa nih lupa nama hehehe maaf ya kak" ucap syofa sembari minta maaf ke arga dan menundukkan kepalanya sekejap

"kenalin nama gue tamarga mahendra abastian" ucap arga antusias dan senyuman kasualnya

"oh iy panggilannya kak?" tanya syofa

"arga" jawab arga

"oh iy nih minuman kalian mon maap lama antri soalnya bwehehehe" ucap syofa

ᴡʀᴏɴɢ ᴛᴀʀɢᴇᴛ (ᴢʜᴏʀᴀ) [terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang