- Chapter 0ne -

29 6 0
                                    

hal00 semuaa
gimana sama prolog nya kemarinn??
jangan lupa vote yaa biar makin semangatt☆

⚠️banyak typo bertebaran

Instagram : @qsazfaa

  ---------------

  " Takdir menyatukan kita dengan berbagai cara. Tuhan tau mana yang terbaik untuk kita dan untuk dirinya sendiri. "

♡♡♡♡♡

Lalu lintas pagi ini terlihat begitu  ramai ketimbang hari hari biasanya.

Kiara menghela nafas gusar. Sepuluh menit lagi bel sekolah akan berbunyi, sedangkan dirinya saat ini masih berada didalam mobil civic pribadinya.

Kiara menatap ke arah luar jendela.

Satu mobil yang sama berhenti tepat disamping mobil Kiara. Sama sama terjebak dengan padatnya penduduk kota Jakarta.

Mata Kiara tertuju pada salah satu lambang yang terpampang jelas di bagian bawah kaca mobil.

Xavezeon's group, Ya. Musuh terbesar bagi Kiara saat ini.

Dia, Kaelio Arenandra. Ketua geng Xavezeon yang sejak lama telah bersaing dengan Asegas' s group milik Kiara.

Lampu lalu lintas yang tadinya berwarna merah kini telah berubah warna menjadi hijau.

Tanpa pikir panjang Kiara langsung menancapkan gas untuk pergi dari area tersebut.

                      ♡♡♡♡♡

KAEL'S POV

📍SMA Angkasa

   " Tumben telat, lo "

Tanya Gio sembari menyalami Kael yang baru saja tiba ke sekolah.

Argio Aldan Ardhidama. Laki laki dengan tinggi 173 cm itu sangat identik dengan gelang hitam ditangannya. Entah sampai kapan gelang itu akan bertengger di tangan kanannya.

Kael mengangguk.

" Macet. "  Jawab Kael singkat sembari ikut duduk di samping Gilang berada.

" Begadang lo tadi malem? Kusut banget itu muka, kaya ga pernah di setrika aja. "  Gumam Gara yang baru saja datang dari toilet.

Sagara Alzegar Nathanael. Laki laki yang kerap dipanggil Gara itu memiliki sifat yang tidak mudah ditebak. Kelakuannya yang buat pusing tujuh keliling itu sudah biasa ia lakukan disetiap kegiatan sehari harinya.

  " Gue ngurusin kerjaan bentar tadi malem. Baru bisa tidur jam dua." Jawab Kael seadanya.

" Jam dua lo bilang? Kenapa ga bolos aja hari ini Ka? Enakan juga tidur dikamar, rebahan make ac. "
Saut Zero sambil terkekeh kecil.

Aldevar Zero Rayashaka. Laki laki dengan postur tubuh yang mirip dengan Kael ini pun sangat disegani oleh banyak wanita. Maklum saja, laki laki ini mempunyai hobi tebar pesona dimanapun ia berada.

" Itumah lo Zer. Bukan Kael. "
Tukas Gilang seraya mengambil gorengan di atas meja.

Gilang Abimana Prasaja. Laki laki
dengan earphone yang selalu menempel di telinganya ini sangat suka membolos daripada belajar. Namun anehnya, setiap ulangan datang laki laki satu ini selalu mendapat nilai sempurna seperti teman temannya yang lain.

Kael tersenyum tipis.

" Gue tadi ketemu sama Kiara dijalan. "  Gumam Kael pelan.

Zero yang mendengarnya pun terbatuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Setetes Air Hujan || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang