Disaat pulang sekolah, Haechan tiduran diranjangnya dan mengechat temannya.
Jun injun
P Bola yuk!
Gass Di lapangan grass Ya
Sip, aku pake baju Kutang dulu, gerah Haha!
Haechan mengganti bajunya dengan baju kutang, ia berencana bermain bola oleh renjun dan teman lainnya di lapangan.
"Bu, echan pergi main bola dulu ya" ucap Haechan. "Iya nak, awas hati-hati takut salah tendang, ntar yang kamu malah nendang masa depan biar makin jauh lagi" ucap sang ibu.
Haechan hanya bisa tersenyum terpaksa mendengar lawakan garing ibunya. "Hahaha.. lucu, ya sudah dadah Bu" ucap Haechan lalu menuju lapangan grass.
"Njunn!!" Sapa Haechan, Haechan mengepalkan tangannya memberi sapaan kepada renjun, renjun juga membalasnya.
Disaat semua bersiap siap bermain bola mata Haechan salah fokus, ada jaemin yang sedang bersantai di warung kopi.
"Astaga, ganteng banget.. ya tuhan.. gak kuat pengen cium" batin Haechan, Haechan yang tersadar dengan pikiran kotor itu menggeleng geleng kan kepalanya.
Disaat pertandingan Haechan berkeringat parah, semuanya istirahat Haechan dan teman temannya pergi ke warung kopi yang ditempati jaemin.
"Kak, kopi susu nya satu ya!" Ucap Haechan, setelah itu Haechan mencari tempat duduknya, sayangnya semuanya sudah ditempati.
Haechan menghela nafasnya. "Huft... Masa aku jongkok? Duduk dimana ya?" Ucap Haechan sedikit pelan. Haechan yang kebingungan itu.
"Chan" ucap jaemin. Haechan menoleh, ah si bajingan itu. Batin Haechan.
"Apa?" Ucap Haechan menatap sinis. Jaemin menepuk tepuk paha nya. Haechan bingung, tak mengerti apa yang jaemin maksud.
"Bodoh, sini duduk dipangkuan ku" jawab jaemin singkat dan dingin. Haechan berdegup kencang, huh? Apa apaan ini?.
"Apa? M-maksudmu?" Ucap Haechan. Jaemin smirk dan menunjukkan muka kesalnya. "Kau telmi ya? Telat mikir. Kau sedang mencari kursi kan? Tidak ada, kau duduk dipangkuan ku saja." Jawab jaemin.
"Huh? Tidak perlu!" Jawab Haechan. "Hey bodoh! Minum sembari berdiri itu tak baik, dan juga dosa" jawab jaemin.
"Biarin aj-" disaat Haechan ingin melanjutkan perkataannya jaemin menarik Haechan didalam pangkuannya, Haechan terkejut, terlebih lagi perut Haechan seperti dipenuhi kupu kupu berterbangan.
Temannya yang melihat itu mengambil handphone dan memfotonya.
"J-jaeminn!!? Lepaskan!" Ucap haechan, namun jaemin menghiraukan nya, ia melingkari pinggang haechan lalu memainkan handphonenya, haechan melihat jaemin yang sedang memainkan game mobile legend di pahanya.
Wajahnya memerah, haechan menahan rasa malu dan pipinya merona merah. Sepanjang dipangkuan jaemin haechan hanya diam saja sembari meminum kopi susunya.
"Jaemin, aku mau pulang tolong.. eum lepaskan aku bodoh!" Panggil haechan. Jaemin yang mendengar itu melepaskan Haechan dari pangkuannya.
Haechan berlari ke rumahnya dan menuju kamarnya. Ia menutupi wajahnya ke bantal sembari berteriak.
"AAAHKKKK MALUU MAALUUU... Seperti.. ada kupu kupu berterbangan diperuku!!" ucap haechan. Ia menyetel lagu "ONLY-LEE HI" , lagu favorit nya ketika ia sedang di musim Asmara.
TO BE CONTINUED..
gambaran kalo mereka udah pacaran dan cup cup 💋💋 Haechan: Liat ituu!! bisa gaa punya balon permen karet kaya ginii!? Jaemin: sabar sayang.. gaboleh gitu sama para readers dan teman teman kamu ya mine?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.