TIDUR

4.5K 27 8
                                    

PERINGATAN

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA DAN GENDERSWITCH
BAGI YANG TIDAK SUKA DEGAN HAL INI CUKUP BERHENTI MEMBACA BOOK INI SAMPAI DISINI JIKA MASIH TETAP LANJUT ITU TANGGUNG JAWAB KALIAN SENDIRI
TERIMAKASIH
DAN
SELAMAT MEMBACA
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
..
..

Hari ini tidak terasa sudah 2 bulan rain bekerja di perusahaan sumettikul menjadi sekretaris phayu hari ini rain berpakaian cukup normal tidak seperti biasanya ntah apa yg merasukinya pikir phayu

" selamat pagi presdir " sapa rain ramah saat dia melihat phayu memasuki ruangan nya" pagi" jawab phayu sambil terus memandangi rain sampai dia tidak sengaja menabrak meja kerjanya dan berteriak kesakitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" selamat pagi presdir " sapa rain ramah saat dia melihat phayu memasuki ruangan nya
" pagi" jawab phayu sambil terus memandangi rain sampai dia tidak sengaja menabrak meja kerjanya dan berteriak kesakitan

" hati hati presdir nanti nabrak meja" ucap rain Saat dia melihat phayu menabrak meja

" TELATTT!!!" ucap phayu yg memengangi lutut ny

Lalu rain segera menghampiri atasan ny tersebut" yaampun yang mana yang sakit presdir" ucap rain seraya berjongkok didepan lutut phayu sambil meniup niup lututnya dan posisi mereka jika dilihat dari angle tertentu agak ambigu

" sudah hentikan ayo berdiri"

"Tidak presdir sebentar lagi agar presdir merasa lebih baik kata bunda harus diginiin"

"Sudah tidak apa nanti biar saya lakukan sendiri" ucap phayu seraya mendorong kepala rain

"Tidak apa presdir saya senang membantu presdir"

Saat dua orang ini asik berdebat sampai tidak menyadari ada seseorang yang masuk kedalam ruangan

"PHAYU!!!!!!!!!!!!"








































Saat ini phayu dan rain sedang duduk dilantai sambil mengangkat kedua tangan ny keatas dan ada seorang wanita paru baya yang berjalan bolak balik sambil mengomel
" bubu memang ingin memiliki cucu segera seperti apo tapi bukan berati kamu bisa seenaknya" ucap wanita paru baya tersebut yg merupakan ibu dari presdir kesayangan kita😘

" bubu phayu bisa jelaskan" ucap phayu lemas sungguh dia lelah mengangkat tangannya dan mendengar ibunya mengatakan hal yang sama berulang ulang dan semua itu bukan lah hal yang benar hanya asumsi ibunya ny yg berlikir terlalu jauh

" diam kamu ini sudah ketanggkap basah masih saja ngelak"
" nyonya jangan marahin presdir ini semua rain yang salah"

" DIAMMM" bentak ibu nya phayu yg secara tidak sadar namun setelah melihat wajah rain yg seperti awan mendung yg siap menumpahkan hujan air mata jd tidak tega

SEKRETARIS BINALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang