0.4

445 24 2
                                    

Sekarang haechan dan Mark sedang berada di uks untuk mengobati luka barada di tangan Mark

Haechan mengobati luka Mark dengan telatan, Mark yang melihat haechan yang mengobati luka nya entah kenapa ia rindu dengan momen seperti ini.

"Kenapa perasaan ini , donghyuck kau di mana jika kau ada pasti dirimu yang ada di sini" batin Mark sendu melihat wajah haechan Tampa henti

"Sudah selesai kau ku hantar pulang ayo" haechan

"Ti...tidak usah ini merepotkan mu " mark..

"Aku yang menawar nya jadi itu tanda nya kau tidak merepotkan ku, mengerti ayo" ucap haechan yang lalu menggendong Mark ala koala

Sepanjang lorong sekolah Mark menyembunyikan wajah nya di leher haechan Karna malu di lihat fens haechan yang memandangnya dengan gemes dan ada juga yang benci

Lalu Mark di buat terkejut Karna mobil yang haechan pakai benar² mobil mewah yang tentu nya keluarga nya tidak mampu membeli nya

Di perjalanan hanya ada suara musik tidak ada percakapan sedikit pun

"Mark apa kau mau sing ....." Ucapan haechan terhenti Karna melihat Mark yang sedang tidur

"Kau tetap menggemaskan tidak berubah dari dulu Mark " ucap haechan tampak memuja

20 menit di perjalanan ia akhirnya nya sampai di rumah yang tergolong mewah tapi itu tidak seberapa dengan mansion haechan 20 kali lipat besar nya dari pada rumah milik keluarga Jung itu dan haechan agak bingung kok di depan rumah Mark ada banyak sekali mobil terparkir di halaman rumah Mark itu

Lalu haechan membawa Mark yang ada di mobil nya sekarang keadaan Mark tetap sama ia masih tidur haechan tidak sanggup membangunkan Mark yang tampak pulas entah mimpi apa Mark

Lalu haechan menggendong Mark ala koala menuju rumah Mark itu

~ting tong~

Haechan memencet bel yang ada di rumah itu

Lalu tidak lama muncul lah namja yang masih tampak masih muda dan cantik walau pun ia suka kepala tiga tetap kecantikan nya tidak berubah dan namja itu adalah ibu Mark Jung Taeyong haechan sangat mengenal sosok ibu yang baik sebelum kejadian itu ...

"Eh? Mark kenapa dan kamu siapa" tanya Taeyong..

"Mark tidak apa² dan saya adalah teman Mark " ucap haechan

"Oh gitu ayo masuk" Taeyong

"Terimakasih bibi" haechan

"Jangan pangil saya bibi,pangil saja bubu oke nak" Taeyong

"Baik lah Bu oh iya rumah bubu bagus" puji haechan.jujur ia sangat nyaman di rumah itu walau pun tidak sebesar rumah nya itu ..

" Terimakasih kasih nya nak, oh iya bubu lupa siapa nama kamu nak" Taeyong..

"Nama saya haechan Bu" haechan

"Oh oke lah nak. Kamu nak ke atas belok kiri nantik kalau ada pintu coklat yang ada nama nya Beby Lion nantik itu lah kama Mark nak" jelas Taeyong

"Baik lah Bu terimakasih saya ke atas dulu nya" haechan

"Iya nak haechan setelah antar Mark di atas nantik kamu turun nya bubu buat kan teh nya nak" Taeyong

"Baik bubu " haechan

Lalu haechan pergi ke atas lalu ia mengikuti arahan dari Taeyong lalu ia menemuka puntu yabg bertulis beby Lion di depan pintu itu

Lalu haechan membuka pintu itu tampak kamar rapi,bersih dan wangi vanila yang tercium di kamar itu

Haechan membaringkan tubuh Mark, menyelimuti Mark dengan kain sampai leher lalu mengusap rambut yang penuh keringat

hyuckmark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang