0.6

501 22 2
                                    

Pagi hari yang cerah......

Sekitar jam 9.26 pagi haechan pergi ke rumah keluarga Seo tampar di mana tempat ia di besar kan penuh cinta sebelum kejadian itu. dan tempat itu pernah menjadi syurga dan neraka bagi haechan

Sekarang dengan mobil mewah nya ia melangkah ke rumah itu

Ting ting~~

Ceklek pintu itu terbuka tampak wanita paruh baya yang tampak sehat dan bugar nama wanita itu adalah bik Inah yang berkerja 20 tahun di rumah Seo sebelum haechan lahir, wanita itu adalah juga pernah membatu haechan saat di siksa oleh keluarga Seo entah kenapa haechan ingin sekali memeluk ibu ke dua nya sebelum ten dan Yoona. Yap haechan mempunyai 3 orang ibu

1. Ten
2. Bik Inah
3. Yoona.

Ketiga orang itu adalah orang yang paling haechan sayang Tampa di beda kan sedikit pun.....

"Maaf tuan ada yang perlu saya bantu" bik Inah

"Maaf saya mencari tuan Seo" haechan

"Oh maaf tuan Seo nya ke kantor" bi Inah

"Oh gitu, kalo Hendry Hyung ada ?" Haechan..

"Iya ada tuan, ada di dalam" ucap bi Inah

"Ayo masuk tuan" ucap bik Inah mempersilahkan haechan masuk

"Bik tolong jangan pangil saya tuan, pangil saja haechan " ucap haechan dengan lembut

Brak........

Pyar......

Suara barang jatuh dan barang pecah terdengar dari atas. haechan dan bi Inah itu pun dengan cepat berlari ke atas dengan tidak sadar berkas dan barang bawaan haechan itu ia taruh sembarangan arah saking panik nya

Lalu dengan kasar haechan membuka puntu itu

Ceklek......Brak......

Nafas haechan tersengal² ia melihat kamar itu begitu berantakan tampak Hendry memegang tangan nya yang berdarah...

"Hendry Hyung kamu tidak apa²? Tanya haechan

"I...iya tidak apa² " ucap Hendry yang sedikit meringis

"Bi bawah Hendry ke bawah dan pangil kan dokter bi, biyar saya nenangin nyonya Seo

Lalu dengan cepat bi Inah membawa Hendry yang terluka itu

Setelah Hendry dan bi Inah pergi haechan menatap ibu nya yang sedang memenungi boneka beruang, boneka itu adalah milik haechan waktu kecil yang itu haechan sangat mengenal boneka itu

Lalu dengan pelan haechan mendekat ke arah ten yang sedang menagis dan tertawa kecil sambil menimang boneka seperti menimang bayi

"Hiks hyukie sayang  yang tampan hahah hiks pulang nak maaf" ucap ten sambil menagis lirih dan tertawa pelan seiringan

Lalu dengan lembut haechan mengelus kepala Ten dengan sayang. Lalu ten melihat ke arah haechan dengan muka yang kurang menyenangkan

"Siapa kamu " ucap ten yang memeluk boneka itu seolah² haechan anak mengambil boneka itu

"Saya haechan teman nya donghyuck" ucap haechan lembut

Lalu ten yang mendengar nama donghyuck itu pun melihat haechan berbinar

"Benar kah? Apa kau tahu donghyuck ku dimana dia nak dimana" ucap ten antusias nya

"Donghyuck ada mae " ucap haechan

"Dimana? Dimana dia apa dia sudah pulang" ucap ten lagi yang melihat ke belakang haechan

"Iya Mae hyukie akan pulang tapi Mae harus minum obat dulu nya kalo donghyuck melihat Mae begini pasti donghyuck sedih apa Mae mau kalo donghyuck sedih" ucap haechan lembut sambil membenarkan rambut ten yang berantakan itu

hyuckmark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang