(1)

10 2 0
                                    

"Dimana aku?"

"Amor?"

Sontak Naya bangun dan langsung terduduk. Ia memandangi seseorang yang berada disampingnya.

Hell!!!

Orang ini begitu tampan sekali. Hanfu hitam yang dikenakannya semakin membuat orang itu terlihat tampan.

'damn it, ganteng banget cuyyy'

'bahkan lebih ganteng dari jaemin nct. Huaa mamaa ganteng banget gakuatt!!'

"Bagaimana keadaanmu, amor?"

'ehh? Amor bukannya panggilan sayang ya?'

"Siapa kau?" Tanya naya linglung.

Orang itu menghembuskan nafas pelan. Detik berikutnya, ia tersenyum teduh pada naya. Tangannya beralih mengusap pelan pipi chubby Naya. Benar-benar tak bisa didefinisikan, Naya seperti melihat malaikat didepannya saat ini.

"Amor, apa kau tak mengingatku?" Ucapnya sendu dengan tangan yang beralih memegang tangan Naya.

Naya yang menggeleng pelan semakin membuat pria itu menundukkan kepalanya.

"Aku yang Zhu, amor. Matemu, suamimu, kaisarmu, raja dari segala Klan"

"Suamiku?"

"Hm?"

"Tapi aku tidak bisa mengingatmu, apa yang terjadi selama aku tidak sadar?"

Yang Zhu tersenyum tipis, ia kemudian mendudukkan Naya di pangkuannya. Seraya mengelus pipi Naya, yang Zhu menghirup pelan ceruk leher naya.

"Apa kau tidak ingat dirimu?"

Naya menggeleng polos, yang sialnya semakin membuat yang Zhu gemas dan ingin menerkamnya.

"Kau adalah Ying hé. Putri dari Duke Zhao yang telah menjadi istriku"

Naya kembali berpikir lagi "emm, kapan kita menikah?"

"2 Minggu yang lalu"

'woyy gue udah jadi bini orang '

"Kau adalah satu-satunya putri dari Duke Zhao dan mewarisi kekuatan alam, amor. Sedangkan aku, disamping kaisar aku juga merupakan raja dari segala Klan yang ada didunia immortal"

Glekkk

'immortal? Apa aku tidak salah dengar'

"Lalu, apa klanmu?"

Yang Zhu tersenyum sejenak "aku percampuran dari vampir dan iblis, namun darah iblisku lebih mendominasi daripada vampir"

Uhukk uhukk

"Ying hé? Amor? Kau baik-baik saja?"

"Iya yang mulia aku baik-baik saja"

'gimana gue nggak kaget, hadeuhh'

"CK! Aku tak suka dengan panggilan itu? Kau tahu amor"

"Lalu, bagaimana aku memanggilmu?"

"Zhu'er, atau sayang pun boleh"

Tak

"Sshhhh" yang Zhu meringis akibat jitakan naya.

"Kurasa yang Zhu lebih baik" pikir naya, ia seolah-olah sedang berpikir dengan tangan yang diketuk ketuk pada dagunya. Hal itu semakin membuat yang Zhu gemas hingga tanpa sadar menggigit pipi Naya.

"Awwww sakit tahu?!" Ucap Naya melotot. Bukannya seram, hal itu malah terlihat menggemaskan Dimata yang Zhu.

"Kau imut dan lucu, amor, aku semakin mencintaimu "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Time travel immortal world (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang