( greshan ) 5

1.5K 67 4
                                    

Brukk!!

SHAN!!

SHANI..!!

Shani yang sedang tertidur tersentak tiba tiba saat Zee yang mendobrak pintunya dengan keras

"Shan bangun Shan ibu.." ucap Zee panik, terburu buru

"Kenapa ibu..?, KENAPA ZEE IBU" jawab Shani sedikit meninggikan suaranya karna kaget

"I-ibu kejang kejang Shan... Hiks.." ucap Zee panik dan menangis

Dengan cepat Shani menarik Zee untuk melihat keadaan ibunya

Sesampainya di rumah Zee shani lansung lansung kekamar ibunya Zee, dan dia melihat keadaannya yang begitu mengenaskan, kejang kejang dengan mata yang mendelik ke atas, dengan cepat Shani membopong ibunya Zee dan membawanya kerumah sakit





Dirumah sakit

"Dok..dok.. keadaan ibu saya bagaimana" tanya Shani saat melihat dokter yang menanganin ibu Haryati keluar

"Saya ingin bicara dengan salah satu dari kalian, tentang pasien " ucap dokter tersebut

"Kaka saya aja dok, saya mau liat keadaan ibu saya" ucap Zee menarik tangan shani

"Baik..  mari ikut keruangan saya" ucap dokter tersebut meninggalkan mereka berdua

"Zee..." Lirih Shani menatap zee

"Udh ngk papa" ucap Zee seraya mengangguk dan tersenyum

Shani pun mengikuti dokternya menuju ruangannya

"Silakan duduk" suruh dokter

"Anda dengan siapa?" Tanya dokter

"S-saya Shani ada dari Bu Haryati" dokter hanya mengangguk dan menjelaskan keadaan Bu Haryati

"Jadi gini Bu Haryati mengalami kangker studium akhir " ucap dokter membuat Shani terkejut

"Ng-ngak mungkin" ucap Shani ngk percaya

"Dan kemungkinan besar hidup ngk bisa lebih lama " sambung Dokter

"M-mana bisa dok selama ini ibu saya enggak kenapa Napa beliau sehat sehat aja" ucap dengan suara sedikit gemeter

"Mungkin pasien menyembunyikan penyakitnya dengan kalian, saya hanya menjelaskan itu" ucap dokter yang sudah memberi tau permasalahannya

Shani pun berdiri dan keluar dari ruangan tersebut lalu pergi ke taman rumah sakit

"Bu Shani ngk mau kehilangan yang kedua kali.." ucap Shani lirih

"Shani enggak mau Bu...."

Agrhhhhh..!!!!










~~~~~~
I hope for happy ending
~~~~~~









"Shan kata dokter apa" ucap Zee saat Shani masuk ke ruangan

Shani tidak menjawab Zee dia trs memperhatikan wajah pucat orang didepannya yang sudah dia anggap seperti ibu sendiri

"Shan jawab " saat Zee membuka suara kembali Shani lansung menarik nya keluar menuju taman rumah sakit

"Ehh Shan kenapa! Cepet jawab!" Ngegas Zee kesal saat Shani menariknya tiba tiba

"Shan! Jawab anjing!! Kenapa ibu..." Ucap Zee kesal

Hiks..

Zee sedikit tertegun saat melihat Shani nangis dia sangat benci jika ada orang yang menangis di depannya

"Zee.. kata dokter, ibu kena kangker studium akhir" ucap Shani sesenggukan

"A-apa..." Ucap Zee ngk percaya

"Dan katanya ibu ngk bisa hidup lebih lama lagi " sambung Shani

"Ngk mungkin.." 

"Ngk, ini ngk SHANI!! " Ucap Zee menatap Shani senduh

Arghhhhhhhhh......!!

"Hiks.. ibu...." Dan akhirnya Zee pun menangis, Shani yang melihat itu lansung memeluk Zee dengan air mata yang masih mengalir

"Zee.. gw harap ibu sembuh gw ngk mau kehilangan ortu gw yang kedua kalinya hiks.." ucap Shani seraya menangis











Pagi harinya

Shani yang tertidur terbangun saat ada suara lirih seseorang

"Zee... Shan..." Ucap Bu Haryati lirih

"I-ibu akhirnya udh siuman ibu sarapan dulu yaa" ucap Shani mendekat ke brangkar milik Bu haryati

Ibu Haryati hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum lemas

"Shan ibu mau ngomong sama kamu" ucap Bu Haryati lirih dengan tatapan senduhnya

"M-mau ngomong apa Bu" ucap Shani sedikit takut bu haryati ngomong yang macam macam

"Kemaren temen ayah kamu kerumah,
Dia ingin kamu menikahi anaknya, karna.. almarhum ayah kamu udh membuat perjanjian,  ibu harap kamu terima ya Shani" ucap Bu Haryati lirih namun jelas

"T-temen ayah s-siapa" ucap shani

"Namanya pa gracio " sambung Bu haryati

Deg..





Tbc

I Hope for a Happy Ending ( Greshan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang