୭₊˚★ 𝐙𝐚𝐬𝐬 𝐎𝐧𝐥𝐲 | ᴇᴊᴇɴ ᴀʟɪ

001

"[Name]!!!".

Sang MC yang dipanggil oleh sahabatnya itu langsung gaspol ke arahnya. "Apaan??!!".

"Kita udah di jemput nih".

"Di jemput siapa riz?". Tanya [name], dia menyimpan tasnya dahulu baru menemui sahabatnya lagi.

"Ejen Leon lah".

"CEPET BANGET JIR, RIZKA NIH PUNYA LU". Panik [name] langsung melempar keris Rizka.

Rizka, ejen combat berdarah indonesia satu ini langsung sigap menangkap, dia berdecih pelan. "Ck, cepat!! Ga Inviso banget lu".

[Name] memakai sarung tangannya dan memencet tombol disana, bajunya langsung berganti menjadi baju Inviso, warna yamg bercorak abu abu itu melengkapi nya.

[Name] mengerai rambutnya dan tersenyum.

"Woi!! Lama banget!! Udah nunggu tu- ANJING, SUKA BANGET LU NGAGGETIN DAH!!". Kaget rizka saat [name] muncul dari penghilangan nya.

[Name], ejen Inviso yang dapat menghilang dan muncul seperti kucing Ali, ada alat di area seragam Inviso nya.

[Name] yang berada di sebelah rizka itu hanya terkekeh. "Santai dong, yok".

Mereka berjalan keluar rumah, ke arah taman.

[Name] melirik ke kanan dan kekiri mengecek apakah ada orang, setelah di cek kembali an tidak ada, dia memencet tombol yang tersembunyi disana lalu memasukan kodenya.

Mereka masuk kedalam sebuah lift tersembunyi setelah kode tersebut di masukan.

Dan akhirnya mereka sampai di suatu tempat, di depan ada mobil besar.

"Masukan kode".

"009867". Ujar rizka sembari menyilangkan kedua tangannya dibawah dada.

"Terverifikasi, sila masuk".

Mereka akhirnya masuk.

"Hello ejen Indonesia, saya ejen leon, teras neuro. Senang bertemu dengan kalian". Ujar ejen leon yang berada didepan itu, bajunya bernuasa kuning khas teras neuro.

[Name] dan Rizka tersenyum sembari mengangguk.

"Silahkan duduk disitu, dan silahkan kalian berbincang bincang sembari perjalanan menuju ke M.A.T.A Arena Cryberaya Malaysia.". Ujar ejen leon mempersilahkan kursi mobil belakang itu.

[Name] dan rizka langsung mengambil tempat duduk, ada ejen antar bangsa lainnya.

Seperti biasa, [name] sibuk ngeliat handphone nya dulu.

"Helloo~!". Sapa gadis cantik berbaju merah khas tekno itu.

[Name] melirik ke sebelah kanannya, melihat ke arah gadis itu. "Hai".

"Emm.. Aku kimberly, panggil kim okeyy?". Ujar kim itu dengan tersenyum manis, surai cantik yang di ikat itu menjadi gaya tariknya.

[Name] tersenyum sembari memberi jempol, "aku [name], salken".

"What? Salken? Apa itu?". Tanya lelaki berbaju kuning khas neuro di bangku depan, mukanya songong.

"Salam kenal". Ujar rizka, dia merangkul [name] disebelahnya.

Ejen muda antar bangsa itu meng ohh saja.

"My name is Sam, Samuel.". Genit sam.

"Aku [name], ini rizka". Ujar [name] menunjuk rizka disebelahnya, sam mengangguk.

"Oiya, ini aleks, dia satu negara sama aku". Ujar sam menunjuk aleks, lelaki besar berbaju abu abu khas Inviso tersenyum kecil.