Siapa bilang mengurus anak itu pekerjaan mudah? Ahn Minjae yang sudah melakukannya bertahun-tahun pun masih suka kelimpungan. Ada saja tingkah Baekchan yang terkadang membuatnya ingin mangkir dari status 'ayah', tapi tentu saja tidak pernah ia lakuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cha Woo Min sebagaiAhn Baekchan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Junhyuk sebagai Ahn Minjae
***
Ahn Minjae POV
Sudah lama sejak terakhir kali aku melihat Baekchan berlari di halaman belakang, saling mengejar bersama Hero—anjing peliharaan kami yang sekarang sudah semakin menua.
Persis sepertiku yang seiring berjalannya waktu juga terus bertambah usia. Anjing yang sudah menemani Baekchan sepanjang masa kecilnya itu pun akhirnya harus kurelakan untuk diadopsi.
Sama seperti Hero dan juga aku, Baekchan juga bukan lagi anak yang sama dengan beberapa tahun lalu.
Ada sedikit perasaan haru setiap kali menyadari betapa besar anak laki-lakiku ini sudah bertumbuh. Baekchan sudah memasuki masa remajanya.
Saat masih kecil, ia begitu senang berada didekatku, menghabiskan banyak waktu bersamaku di setiap kesempatan.
Baekchan kecil akan memeluk, bahkan bergelayut di kakiku dan merecoki kegiatanku menyeduh kopi sebelum berangkat bekerja. Suasana di dapur akan gaduh dipenuhi dengan suaraku yang saling bersahutan dengan gelak tawanya. Selalu seperti itu, sampai akhirnya momen tersebut benar-benar berhenti.
Disamping itu, ia tidak lagi tidur bersamaku. Baekchan remaja sudah memiliki kamar sendiri.
Sekarang, Baekchan tidak lagi menggangguku melakukan berbagai aktivitas. Remaja lelaki yang terkadang mengenakan kacamata hanya untuk bergaya tersebut sudah punya kesibukannya sendiri.
Entah bermain ponsel, console game, membaca, duduk di depan komputernya berjam-jam...
Pada saat-saat tertentu, ia bahkan mengunci diri dalam kamarnya. Aku hanya akan masuk untuk mengingatkannya jika jam makan sudah tiba, atau mengecek jika anak itu sudah mengerjakan PR nya atau belum.
Semenjak Ahn Baekchan memasuki masa pubertasnya, aku lebih banyak mendengar bantahan dan desisnya setiap kali aku mengganggu kegiatan pribadinya. Ia mudah kesal saat ayahnya yang cenderung sedikit terlalu penasaran ini juga ingin mengetahui apa yang sebenarnya sedang ia lakukan.