1. kajian

101 36 10
                                    

Sebaik apapun kamu mencintai,
jika bukan karna allah hatimu
pasti akan terluka


"Nasehat para ulama kepada perempuan. Jangan jadi kumbang dia nggak terbang, dia nggak atraktif, dia tidak mendatangi, tetapi dia mengharum dan menjadi indah. Saat itulah dia akan didatangi.
Indahkan diri kalian dengan kesalehan. Indahkan diri kalian dengan tertutup berhijab, indahkan diri kalian dengan menjadi sangat misterius, indahkan diri kalian dengan kepantasan menjadi calon istri dan calon ibu, indahkan diri kalian dengan doa dan tawakal. insyaallah allah yang akan menentukan kumbang mana yang akan menghampiri kalian."

Ust. Hanan Attaki

Selesai kajian tersebut Kinan beranjak untuk pulang. Di parkiran tiba tiba .....

"Permisi... Apa benar ini buku punya mbak?" ucap orang itu

Kinan pun langsung membuka tas dan mengecek nya.

"Ooh iyaa, ini memang buku saya. Makasih udah ngembaliin buku saya, bagi saya buku ini sangat penting." ucap Kinan

"Saya sangat senang bisa mengembalikan buku ini, bolehkah kita kenalan? Nama saya Zayn."
Ucap pria itu dengan mengulurkan tangan kanannya

"Saya Kinan, maaf saya tidak bisa menyentuh tangan yang bukan mahram saya."

Kinan menjawab nya dengan rasa tidak enak

"Nggak papa, saya yang harusnya minta maaf." Jawab Zayn

"Makasih banyak sudah menemukan buku ini, kalo gitu saya pamit pergi. Assalamualaikum." Kinan

"Waalaikumsalam"

Kinan pun pergi meninggalkan tempat parkir itu.

Dalam hati pria yang bernama Zayn.

"Masyaallah... Hati dia sangat baik sekali dan dia sangat menjaga dirinya dari org yg bukan mahramnya. Ya Allah sisakanlah hamba 1 wanita sepertinya."

Kinan pun sudah sampai rumah dengan selamat.

"Assalamualaikum" salam Kinan

"Waalaikumsalam, dari mana kamu?"

"Masa bang Dareen lupa, kan pagi tadi aku udah bilang mau ke acara kajian ust Hanan Attaki"

"Ohh iyaa Abang lupa, maaf deh maaf"

"Hemm.... Iyaa iyaaa, umi sama Abi ke mana"

"Nganterin Shaka lomba"

"Oh... Yaudahlah aku ke kamar dulu"
Kinan pun pergi ke kamarnya untuk istirahat.

Sore Hari di ruang tamu

"Dek ikut Abang yukk" ajak Dareen

"Mau kemana emangnya?"

"Udahlah ikut aja... Kamu minta apa nanti Abang beliin deh"

"Beneran yaa... Awas aja kalo bohong, aku aduin umi" ucap Kinan dengan muka sinis nya

"Ihh ngaduan kamu mah... Udah sana cepet ganti baju"

Kinan bergegas ke kamarnya untuk ganti baju, selesai bersiap Kinan pun keluar kamar.

Abang nya sudah menunggu di sofa ruang tamu.

"Lama banget sih... Ganti aja lama" ucap dareen sambil ngomel

"Ya namanya juga perempuan"

"Yaudahlah mending kita pamit dulu sama Abi dan umi" ucap Kinan

Mereka berdua pun pergi ke taman belakang untuk berpamitan ke Abi dan uminya.

Saat di perjalanan Abang dan adek itu terlihat bergurau seperti pasangan pada umumnya, akan tetapi mereka berdua adalah saudara kandung.

Tiba di Mall

"Tumben ngajak ke sini, biasanya kalo aku yang ajak nggak mau" tanya Kinan

"Kan waktu itu Abang lagi males keluar" Dareen

"Ck... Sama aja" Kinan berdecak

"Lupain aja, mending anterin Abang ke toko buku"

Dareen dan Kinan pun berjalan ke arah toko buku. Disana mereka memilih-milih buku.

"Dek kamu mau buku apa biar sekalian Abang yang bayar" tawar Dareen

"Beneran nih bang?" Tanya Kinan

"Ni anak dibilangin nggak percayaan banget, nggak jadi bayarin nih"

"Jadi... jadi... Harus jadi dong" ucap Kinan

"Yaudah sana cepet ambil bukunya"

Kinan bergegas cepat mengambil bukunya, kapan lagi kan Kinan di belanjain abangnya.

Dareen pun membayar buku nya di kasir.

"Makasih yaa bang, Abang baik banget dehh" puji Kinan

"Yaiyalah Abang kan memang baik" jawab Darren dengan raut muka seneng di puji adiknya.

Tanpa mereka sadari ada yang melihat Dareen dan Kinan dari kejauhan.


Hayoo siapa yang diem diem perhatiin mereka??

Ditunggu untuk bab selanjutnya yaa... 🤗
jangan lupa follow,vote, dan tinggalkan komentar dibawah.












CINTA DI SEPERTIGA MALAM KU [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang