I like taekwondo but I like my wife more [END]

Ujian!?

Cerita hanya fiksi belaka

"Tidur yuk" Ajak Chika dan Tian menggeleng

"Kamu duluan aja, aku mau ke ruang belajar dulu masih ada yang harus aku kerjain" Jawab Tian lemas

"Emang harus besok ya ngumpulinnya?"

"Ga juga"

Chika menghela nafas kasar. "Kamu abis sakit loh lagi pula kan besok masih bisa dikerjain, kamu malam ini fokus istirahat aja jangan mikirin yang lain"

"Its okay, aku masih bisa ngerjain kok"

"Yakin? Kamu sakit aja masih nangis"

"Ga usah diungkit ungkit dong soal itu kan aku terbawa perasaan tadi"

Chika hanya bisa tertawa melihat wajah cemberut Tian, dia pun menarik tangan Tian untuk masuk kedalam kamar untuk istirahat

"Kamu hari ini harus istirahat ya sayang, lagipula dosen kamu juga egois banget padahal kamu udah izin tapi kok ga diizinin"

"Biarin aja lah, sekarang kita tidur aja udah malem" Chika mengangguk

"Oh ya aku besok ke agensi buat ketemu sama manager dan produser soal lagu baru aku, kamu dirumah sendiri gapapa kan? "

"Gapapa "

KEESOKAN HARINYA...

POV Chika
"Pagi² udah mual aja😭😭😭"

POV Tian
"Tadi malam tiba² asma kambuh mana Chika tidur nya udah nyenyak banget"

"Untung inhaler nya deket gue kalo kaga dah mati konyol gue"

"Eh tapi sekarang Chika lagi mual² di toilet, gue bantuin aja dah"

"Morning sickness? "Chika mengangguk lemah

"Yaudah aku tungguin dulu kamu sampai selesai, pegang aja tangan ku" Chika menggenggam tangan Tian sangat kuat sampai Tian bisa merasakan apa yang Chika alami saat ini

"Tak seharusnya aku melakukan kesalahan itu dulu" Gumam Tian

Chika yang mendengar itu hanya tersenyum

"Ini bukan kesalahan kamu saja Tian, ini kesalahan kita berdua tapi aku menganggap baby bukan dari kesalahan tapi hadiah dari tuhan" Tian hanya terdiam sambil menunduk

"Udah selesai? " Chika mengangguk

POV Chika
"Abis diusap pake minyak kayu putih langsung hilang mual nya"

"Baby nya selalu pengen dapet sentuhan dari papa nya kayaknya"

POV Tian
"Akhirnya bisa tidur lagi"