"Raka! Jangan menyerah!"
Terdengar suara Dhira yang memanggil kekasihnya itu. Raka tidak masih bisa mendengarnya kendati tubuhnya tidak bisa digerakkan sama sekali.
"Rakaaaa aku mohon.... "
Dhira menangis disebelah Raka. Apa yang sebenarnya terjadi hingga semua tak dapat ia rasakan?
Namun Raka sudah tidak mau berusaha lagi. Ia sudah cukup menderita dengan hidupnya yang sudah seperti kapal pecah untuknya.
"Kau tahu, ada satu kapalku yang tidak pecah."
Hening sesaat. Padahal Raka sangat menunggu kelanjutan Perkataan Dhira.
"Kapal atas namaku dan kau. Hanya kapal itu yang tidak pecah."
Raka ingin menangis mendengarnya. Seketika harapannya untuk hidup kembali datang kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapalku (tidak) Pecah
Romance"Mau tahu filosofi kapal?" Dhira menahan tangisnya. Raka hanya termenung dan berbaring.Ia mengangguk lemah meski sebenarnya cowok tidak seingin tahu itu apa yang ingin wanita di sampingnya ini katakan. "Tapi maaf sebelumnya, kamu siapa?" Satu tetes...
