P E R F E C T

367 42 1
                                    


Disebuah kamar, di unit apartemen mewah. Roseanna dengan santainya tidur setelah apa yang ia lakukan. Tapi semua itu sudah biasa bagi dirinya.

Tiba-tiba sahabat karibnya — Alicya masuk unit apartemennya dengan panik.

"Astaga bocah ini" Gumam Alicya kesal sebelum mengguncangkan Roseanna agar bagun. "Ngh?"

"Nyonya Malvey, suami Lo udah balik dari Dubai" Ucapan Alicya berhasil membuat Roseanna terbangun saat itu juga.

"HA?!"



Dengan tergesa-gesa, Roseanna langsung memasuki mansion milik suaminya.

"Nyonya" Ujar seorang kepala pelayan mansion itu.

"Dimana Jeffrey?" Tanya Roseanna dengan nada panik. "Tuan berada di ruangan kerjanya, Nyonya"

Dengan derap langkah cepat, Roseanna akhirnya sampai didepan ruang kerja miliknya yang dijaga oleh 4 bodyguard terpilih suaminya.

"Anda dilarang masuk" Tekan seorang bodyguard sembari menahan Roseanna yang ingin menerobos masuk. "What the—?!"

"I'm Roseanna, His wife"

"Tolong cek sidik jari anda, beserta kornea mata" Ujar bodyguard itu lagi, "Baiklah"

Roseanna langsung meletakkan salah satu jarinya untuk dicek disebuah alat pendeteksi, Juga mendekatkan salah satu matanya untuk mendeteksi kornea matanya.

PERFECT!!

Roseanna langsung masuk dan menemukan suaminya sedang membaca berkas dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

"Kau yang melakukannya?" Tanya Jeffrey sambil menatap Roseanna tajam.

"I'm, But I have a reason. I just help my friend, He tried to make a fucking scandal about her"

"Who's her?"

"Jenara William, He wanna marry her"

"I Accepted. But for you, I still have a punishment, babe" Ujar Jeffrey sebelum bangkit dari singgahsana miliknya.

Oh shit, what again?

"I really miss you, Fucking you 'till the sunrise" Bisik Jeffrey ditelinga Roseanna.

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang