"chance to be happy.." || [XODIAC]

🍒07. mimpi

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani
seseorang melainkan
sesuai dengan
kesanggupannya..."
[2:286]

*****

"YaAllah zayyan tau engkau tak akan membebani hambamu melainkan sesuai dengan kesanggupannya, tapi untuk kali ini zayyan belum tentu bisa menjalani cobaan yang kau berikan."

"Zayyan juga ingin bahagia, apakah itu tidak boleh?"

"Bukan zayyan tidak menerima takdir yang engkau berikan, tapi tidak boleh kah hambamu ini menerima kebahagiaan di hidupnya?"

"Yaallah ga bisa ya balikin mamah sama papah ke zayyan lagi?"

"Zayyan mau bikin mereka bahagia.."

"Mereka harus liat zayyan berhasil meraih cita-cita.."

"Ga bisa kembalikan mamah sama papah ke zayyan lagi???"

Zayyan terus bermonolog sendiri sembari meneteskan air matanya, Mungkin baginya ia tidak bisa merasakan bahagia, namun ketahuilah bahwa Allah akan memberikan ia kebahagiaan yang sangat berlebih nantinya.

Muhammad zayyan ar-rifki..
Anak laki-laki yang berjuang melawan semua rasa sakitnya, anak laki-laki yang berdiri dengan punggungnya sendiri tanpa ada sosok orang tua yang menemaninya

"Huft.." zayyan menghela nafas kasar

"Zayyan kuat ya? Zayyan harus bisa berjuang."

"gaboleh nyerah kecuali takdir Allah yang udah gabisa bikin zayyan hidup lagi." Ucapnya

"Kuatin lagi ya pundaknya.."

Zayyan hanya bisa memandangi langit senja sembari duduk di tepi sungai yang ada di taman rumah sakit tersebut. Menikmati keindahan senja sangatlah menyenangkan, terlebih lagi suasana yang sunyi dan semilir angin yang mengenai tubuhnya membuat suasana semakin nyaman.

"Senja.."

"Langit senja indah banget ya."

*****

"Jangan kabur kaburan gini lagi ya?"

"Kasian kak novi nyariin lo"

"Ayo balik" ucap anggara

"Iya, gue minta maaf ya" ucap zayyan

"Iya gapapa,tapi jangan diulangin."

"Kalau lo marah sama gue cukup ocehin gue aja, gausah acara kabur begini. Kalau lo kenapa-kenapa trus gaada yang nolongin gimana?" Ucap anggara sedikit kesal

"Ya maaf.." ucap zayyan

"Pucet banget lo za-

BRUKK!!!

Belum sempat anggara menyelesaikan kalimatnya zayyan jatuh tepat dihadapan anggara

"Zayyan!!" Teriak anggara

"Zay bangun zay!!"

"Please jangan sekarang dong!!!" Ucapnya

Anggara memegang dahi dan menggenggam tangan milik sepupunya, anggara terkejut saat memegang dahi sepupunya sebab suhu pada dahi zayyan sangat panas.