𝒐𝒍𝒊𝒎𝒑𝒊𝒂𝒅𝒆 𝒌𝒊𝒎𝒊𝒂

490 351 670
                                    

"Hubungannya belum jelas, tapi saltingnya melampaui batas."

💐💐💐

Pagi ini semua siswa siswi sedang berbondong-bondong untuk pergi ke gedung SMA GARUDA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini semua siswa siswi sedang berbondong-bondong untuk pergi ke gedung SMA GARUDA. Gedung yang sebentar lagi akan mengadakan olimpiade kimia antar sekolah.

Di tempat lain seorang cowok sedang memainkan jari jemarinya dengan perasaan yang cemas. Keringatnya terus bercucuran di dahi serta badannya tak berhenti bergetar. Jazziel sangat gugup saat namanya terpilih untuk mengikuti olimpiade ini. Namun, ia tak sendiri melainkan bersama Vanya yang sedang duduk santai sambil membaca buku.

Tidak, sebenarnya Vanya tak lagi membaca buku. Ia hanya memegangnya saja tetapi pikirannya sedang berisik. Ia terus memikirkan perkataan Jazziel kemarin. Pasalnya cowok itu tiba-tiba menembaknya untuk yang terakhir kali.

Lantas apa yang harus ia katakan untuk menjawab? Sebab ia masih tak paham dengan perasaannya sendiri.

"Vanya jantung gue kenapa mendadak jedag jedug begini?" tanya Jazziel sambil memegangi dadanya.

Vanya mengangkat bahunya tanda tak tahu. "Mungkin lo punya riwayat penyakit jantung."

"BAIKLAH KEPADA PERWAKILAN SISWA DARI SMA GARUDA DIPERSILAHKAN MEMASUKI AREA OLIMPIADE."

"Ayo Van," ajak Jazziel dan di angguki oleh Vanya.

Mereka memasuki area olimpiade yang sudah ramai dengan penonton, Jazziel melihat ada keluarganya dan juga teman-temannya yang sudah siap untuk mendukungnya. Tetapi di sisi lain Jazziel tak melihat satu pun keluarga Vanya yang hadir, hanya ada teman-temannya.

Jazziel dan Vanya mengambil tempat duduk yang telah di siapkan. Vanya berada disebelah Jazziel, mereka duduk bersebelahan dengan jarak 5 cm.

"SEMUA SISWA SISWI SUDAH BERADA DI TEMPAT DUDUKNYA MASING-MASING. KERTAS UJIAN AKAN SEGERA DIBAGIKAN, DIMOHON UNTUK MENGERJAKAN SOAL DENGAN JUJUR TANPA ADA KECURANGAN."

Para pengawas mulai membagikan kertas ujian yang berisi 30 soal. Tak membutuhkan waktu lama semua kertas sudah terbagi semua. Waktu yang diberikan dalam mengerjakan soal-soal itu hanya 15 menit, kurang lebih dari itu maka siswa siswi akan di diskualifikasi.

"DIMULAI DARI SEKARANG!"

PRITTT!

(BABAK 1 DIMULAI)

Semua siswa siswi mulai mengerjakan soal-soal pada kertas itu. Jazziel mengerjakannya dengan sangat teliti. Di disebelahnya Vanya mengerjakan soal dengan santai tanpa beban, seakan hal ini sudah biasa terjadi padanya.

Beberapa menit berlalu. Masih tersisa 2 menit lagi untuk mengerjakannya. Namun, Jazziel telah selesai mengerjakannya. Lain halnya dengan Vanya yang telah selesai 5 menit lalu. Ia hanya mengerjakannya dengan waktu 10 menit.

𝐏𝐥𝐮𝐯𝐢𝐨𝐩𝐡𝐢𝐥𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang