Pagi yang begitu cerah, secerah hati wanita cantik yang kini sedang bersenandung ria di dalam kamar mandinya, senyum indah tak pernah luput dari bilah bibirnya yang ranum,
Setelah hampir 30 menit ia habiskan di kamar mandi, akhirnya ia keluar juga, membuat wanita paruh baya yang sejak tadi menunggunya menghela nafas lega,ia dengan telaten mengurus sang majikan bak putrinya sendiri, karena semenjak lahir ke dunia dialah yang di beri tugas untuk mengasuh dan merawat anak itu
" Cha, sudah selesai, nona muda sangat cantik" Puji nya pada sang gadis
" Terima kasih bi, " Jawab anak itu dengan senyum manis nya
Setelah itu mereka turun menggunakan lift menuju ruang makan, yang mana di sana sudah terdapat sang ayah yang menyambut kedatangan anak semata wayang nya dengan senyuman sehangat mentari yang ia tujukan hanya untuk anak nya seorang
" Selamat pagi pah" Ucap Jungkook sambil berjalan ke arah sang ayah untuk memberikan kecupan selamat pagi di pipi ayah nya
" Pagi sayang"jawab min hoo balas mengecup kening dan pipi anak nya
Mereka sarapan dengan hikmat hingga selesai,
" Pah koo berangkat" Ucap jungkook setelah sampai di depan mobil melepas pelukan erat sang papah, dia heran dia kan hanya pergi sekolah nanti juga balik lagi, kenapa ayahnya sangat erat meluknya,
Min hoo menangkup pipi anak nya mencium kening itu sayang, anak nya sudah tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik, sungguh demi apapun dia tidak rela anaknya bersekolah di umum seperti ini, namun apa boleh buat ini permintaan pertama anaknya dan iya tak mungkin tidak mengabulkan, yang perlu ia lakukan hanya menjaga anak nya se ketat mungkin dengan kuasa yang ia punya
"Jangan lupa makan siang dan minum vitamin nya ya sayang," Ucap min hoo
" Siap papah, lihat bibi young memasakkan makanan kesukaan koo " Jawab jungkook antusias
Min hoo terkekeh mendengarnya, dan para bodyguard ikut merasakan hangatnya interaksi ayah dan anak itu, dan mereka ikut mengulas senyum tulus mereka,
Min hoo menatap nanar mobil yang membawa anak nya, ya hari ini hari pertama jungkook di perbolehkan bersekolah di sekolah umum, karena selama ini ia hanya akan home schooling,
ia tak ingin anak nya di kenal publik, ia dengan sangat ketat menjaga buah hati nya itu karena ia salah satu orang yang sangat berpengaruh di negara tersebut, besar kemungkinan banyak musuh yang coba menjatuhkannya, dan jika mereka tau tentang anaknya mereka akan mengincar anak tersebut, dan ia bisa gila jika buah hatinya sampai kenapa napa,
Di tambah kenyataan bahwa anaknya tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, Lee yoona ibu jungkook
terjatuh dari atas ayunan di taman belakang mension mereka, sehingga anak nya terpaksa harus di keluarkan, dan setelah anak yang mereka tunggu hingga 5 tahun lamanya berhasil di keluarkan dengan selamat , naas istrinya tidak bisa di selamat kan,Namun hari ini, ia dengan terpaksa pula merelakan anaknya bersekolah di luar sangkar emas yang ia buat,
menghapus air di sudut matanya, rasanya ia tidak rela, ia sangat menyayangi anaknya, belahan jiwanya, namun melihat binar mata dan senyum indah yang tak luput dari bilah bibir itu ia harus mengalah kali ini,
SHINHWA High School,
" Seperti biasa tuan muda kita selalu jadi bahan teriakan " Ucap Daniel sambil terkekeh
Mereka berjalan tanpa menghiraukan lagi teriakan yang selalu memekakkan telinga para namja tampan dan populer itu,
Mereka adalah sekumpulan namja yang beruntung terlahir dengan wajah yang rupawan, bakat dan kekayaan yang berlimpah,
KAMU SEDANG MEMBACA
my life(END)
Random", kim taehyung aku merelakan mu, ayo kita bercerai" jungkook " kau mau pergi, pergilah, setelah itu kau akan mendengar kabar kematianku" taehyung